first

993 43 7
                                    

Haii!! Welcome to my 1st story in wattpad. Semoga kalian sukaa , heheh 😂😂

------------------------------------------------------

Sudah beberapa jam dirinya berdiam disini , masih bersama kedua sahabatnya.

Yaa.. (Namakamu) tepatnya , hari ini mungkin hari yg paling menyakitkan baginya , orang yang amat ia sayangi pergi begitu saja tanpa alasan yang masuk akal .

" (nam..) udah lah , lu udh berapa jam nangisin iqbaal , lo g boleh gini terus" ucap seorang gadis menenangkan sahabat kecilnya yaa .. Gadis itu bernama rasyifa

"Gw .. Gw .. Gpp kok syif , gw baik baik aja" lagi- lagi (namakamu) menyeka matanya yg bisa dibilang sangat sembab , bagaimana tidak ? Ia sudah menangisi pria yg amat ia sayangi selama 2 jam

"(Nam..) lo harus move on gw yakin lo bisa , ikhlasin semuanya gw yakin tuhan bakal kasih lo kebahagiaan sehabis ini gw yakin . kita pulang ya ? " ajak zelia menenangkan

(Namakamu) menggangguk pertanda setuju

Skip

Matahari kini telah hadir menggantikan bulan yg menemani gadis umur 16 tahun ini selama semalam , ia masih tergiang perkataan iqbaal

"Aku minta maaf , lebih baik kita temenan aja , kita putus sekarang "

(Namakamu) bangun dari tidurnya semalam , menyisakan matanya yang masih sembab ia tak yakin akan pergi kesekolah. Tapi setidaknya ia bisa menghibur diri di sekolah

(Namakamu) pun bersiap siap untuk berangkat hari ini ia memilih memesan gojek ketimbang diantar pak supir.

Sampai disekolah

"(Namakamu)!!! Lo sekolah ? Knp g istirahat aja sii?? " ucap rasyifa yg keliatannya sangat panik dengan sahabatnya yg sejak dulu bersamanya hingga sekarang

" gw gpp kok syif , gw pengen sekolah aja hehe " (namakamu) tersenyum kecil terhadap sahabatnya

"Lo yakin ? Kalo ada apa-apa bilang gw oke ?? "

"Iya syif pasti "

Istirahat

Dijam istirahat kali ini (namakamu) memilih berdiam diri dikelas , sambil memasanga earphone dan menyetel lagu "all i ask - adele "

Tes ..
Kini kembali air matanya turun , mengingat banyak kenangan yang ia jalanin dengan iqbaal , kekasihnya dulu yg amat ia sayangi.

"Aku pengen kita sama sama terus , janji ya jangan pernah berubah tetep jadi (namakamu) aku kenal jadi diri kamu yg skrg sampe selamanya"

Kata kata itulah yg sangat (namakamu) ingat , hati nya makin tergores mengingat semua kenangan itu , ia sangat ingat jika iqbaal selalu mengatakan kata kata itu kepadanya , kini ? Ia hanya bisa menangis sendiri mengingat kenangan yg sangat amat ia tidak bisa lupakan.

Pulang sekolah
Hujan deras mengguyur ibukota ,
Kini hanya tinggal (namakamu) sendiri di gerbang sekolah, ia sangat ingat dulu jika hujan seperti ini ia akan bermain hujan bersama iqbaal berteriak sesuka mereka melampiaskan semuanya , tapi kini kenangan itu hanya bisa ia simpan takkan pernah bisa terulang lagi.

Hujan bertambah deras entah bagaimana (namakamu) pulang kini , ia putuskan untuk menelfon supirnya

"Eh (nam..) lo belom balik ? Bareng gw yuk ? " ucap seseorang seraya menepuk pundak (namakamu)

Yaa dia adalah ariirham , orang yang dulu sempat dekat dengannya , tapi akhirnya mereka sama sama menjauh , karena (namakamu) bersama iqbaal. Teringat kembali kenangan dulu yg pernah dilalui (namakamu) dan ari , ari berbeda 180° dengan iqbaal , ari sangat sabar entahlah apa yang dipikirkan lelaki 16 tahun itu , sampai sekarang ia masih sangat sangat Mencintai (namakamu).

"Eh lo ri , gpp gw nebeng ??"

"Gpp elah , ayok " ucap ari seraya menarik tangan (namakamu) ke mobilnya , mereka berlari menerjang hujan hingga akhirnya mereka sampai dimobil ari

Ketika sampai dimobil ari duduk di kursi kemudi , entahlah ia merasa ada yg beda dengan (namakamu) gadis yg ia kenal dulu sekarang sangat berbeda ia sekarang sangat murung wajahnya pucat , matanya sangat sembab

"(Nam..) lo sakit ? " tanya ari memastikan

"Hah .. Engga kok ri gw gpp "

"Boong , lu kan gitu kalo boong jangan boong deh cerita lo kenapa sama gw "

'Ari g berubah ya masih sama kaya dulu' batin (namakamu)

"Gpp ri , gua cuma pusing aja mungkin efek keujanan tadi " lagi lagi (namakamu) berbohongan

"Yakin ?" tanya ari memastikan

"Iyaaa ariiii , cepetan ih dingin tauu" rengek (namakamu) yg sudah tak sabar untuk sampai rumah dan masuk kekamarnya

"Kode ya ? Wkwk sini peluk " ucap ari memeluk (namakamu)

Nyaman .. Yg (namakamu) ia tampak lebih nyaman bersama ari , ia memejamkan matanya hanyut dalam suasana

"Nih pake jaket gua , nanti lo sakit lagi g ada yg bisa gua bully wkwk " ucap ari melepas pelukannya

"Ihh apaan si ri " ucap (namakamu) tersenyum malh

"Cieee blushing hahaha "

"Udah ah rii jalan " rengek (namakamu)

"Iya deh iya wkwk "

Ari ga bisa ngeliat (namakamu) kalo udh ngerengek , dia langsung luluh kalo (namakamu) yg ngerengek apalagi karena cuma hal sepele.

Ditengah perjalanan (namakamu) melihat orang yg g asing baginya , ia duduk bersama perempuan dihalte tertawa bahagia , ia sangat merindukan sosok itu ..

Haiii!! Tau ini tuh pendek banget cuma 700+ kata :' maafin story yg abal inii yaa
Jangan luoa vote + comment

U & I Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang