BYUN-tae BAEKHYUN [EXO'S STORY]

14 0 0
                                    

PART 1

Senja yang dingin mengawali musim yang akan berganti. Dedaunan dari pohon ginko disepanjang jalan mulai berubah warna menjadi orange kemerahan. Namun, suhu dingin dan langit yang mulai menumpahkan air hujan tak menyurutkan niat dua wanita itu untuk menceritakan curahan hati masing-masing.

"Eonnie...tolonglah..carikan aku pekerjaan!" Gadis dengan rambut hitam panjang menunjukkan aegyonya. Wanita lain di hadapannya hanya menghembuskan nafas berat. "Hyejin-a....ak--"
"Eonnie...pleaseee...." potong gadis bernama Hyejin itu. Kini dia beralih menggenggam dua tangan wanita yang 3 tahun lebih tua darinya itu.
"Aaahhh...baiklah..baiklah...akan kucarikan." Wanita bernama Naeun itu melepas genggaman Hyejin dan menyesap coffelate didepannya. "Gomawo eonnie...saranghaeyo.."
"Em..kau puas?"
"Kalau aku laki-laki. Aku akan menjadikanmu istriku eonnie." Ujar Hyejin dengan senyum lebar.
"Sayangnya aku tidak akan menerima lamaran dari anak yang 3 tahun lebih muda dariku."
Seketika kalimat itu merubah ekspresi bahagia Hyejin menjadi nampak kesal. Naeun terkekeh sambil menyesap minumannya lagi.

"Hahahaha..Lagipula apa yang membuatmu dipecat dari pekerjaanmu tadi?" Tanya Naeun.
"Aku hanya tidak tahan dengan putra pemilik toko itu yang selalu menggodaku. Ya aku hajar saja! Aku bahkan membenturkan kepalanya di etalase sampai orang yang lewat di jalanan dapat melihat wajah jeleknya itu!"
Naeun terbahak mendengar penjelasan Hyejin.
"Ah ne..kalau kau bekerja dengaku saja bagaimana?" Kata Naeun. Hyejin hanya mengangguk dan masih menyibukkan diri dengan pancake coklat favoritnya.
"Kau setuju?! Astagahhh... aku harap kau bisa bersabar menghadapi artis2 itu."
"Tentu saja..selama tidak ada yang berlaku kurang ajar aku tidak akan membenturkan kepala mereka di etalase ataupun menyabotase show mereka." Kata Hyejin dengan mulut penuh.
"Semoga begitu ya adik kecilku." Naeun mengusap puncak kepala Hyejin dengan tatapan dan nada bicara yang mengejek.
"Yak! Eonnie lupa? Aku sudah 22 tahun arra!"
"Baiklah terserah kau saja! Sebaiknya mulai besok kurangi kebiasaan merajukmu itu. Kau menggemaskan dan bisa saja salah satu dari idol pria tertarik padamu hahaha..."
"Sudahlah eonnie..cepat makan pastamu lalu kita pulang. Hujannya sudah sedikit reda."

--000--

"Aku tidak percaya kau cukup beruntung. Baru semalam aku menelfon kepala staf untuk mencarikanmu pekerjaan, dan pagi ini dia langsung memintaku membawamu untuk interview? Ini tidak adil..aku harus bersaing dengan ratusan orang untuk mendapat pekerjaan ini. Dan kau? Semudah ini lah?" Rentetan protes dari Naeun hanya membuat Hyejin tak henti hentinya tertawa.
"Sudahlah eonnie...aku unggul kali ini hehe..pasti menyenangkan jika kita bisa satu pekerjaan..aku bisa terus mengganggumu."
"Hei...siapa bilang kita satu kerjaan? Sampai disana kita bahkan akan sulit bertemu satu sama lain jika sudah bekerja. Kau tau? Agensi itu benar-benar sibuk." Balas Naeun sambil memutar kemudi mobilnya.
"Begitukah?"
"Dasar anak ini..tentu saja..lihat nanti setelah di sana..staf seperti kita akan selalu disibukkan dengan berbagai macam pekerjaan." Jelas Naeun, rambut cokelat sebahu nya bergoyang beriringan dengan kepalanya yang terus bergerak saat bicara.
"Ahh...kita sudah sampai. Ayo turun. Kuantar kau ke tempat kepala staf untuk langsung di interview." Lanjut Naeun.
"Hah?! Secepat ini?" Hyejin keluar dari mobil dan mengikuti langkah Naeun memasuki dalam gedung dengan cat serba putih itu. Hyejin menatap layar besar menggantung ditengah gedung bertuliskan SMTOWN. Hyejin sempat bingung saat melihat banyak orang mengenakan seragam yang sama dan berlalu lalang. Mereka terlihat sangat sibuk. Sebelum akhirnya suara Naeun mengejutkannya.
"Hyejin...yak!!! Hei bocah..ayo!!"
Hyejin kembali membuntuti Naeun.

--000--

Hyejin keluar dari ruang interview dan melihat arlojinya. Baru menunjukkan pukul 10.00.
"Hyejin-a..sudah selesai?" Naeun tiba-tiba datang dan membawa paperbag. "Eonnie..sudah. itu apa?"
"Ini seragam staff milikmu. Pakailah! Bagaimana bisa kau langsung diterima?"
Hyejin membuka paperbag di tangannya. "Tuan Kim hanya bertanya 'apa kau mengidolakan salah satu artis disini'. Aku langsung saja menjawab 'tidak..saya tidak mengidolakan siapapun' dengan ekspresiku yang biasa saja. Lalu dia menjabat tanganku dan berkata aku langsung kerja hari ini. Aku hebat kan?" Hyejin nyengir.
"Ck..dasar..tentu saja. Kalau kau bilang mengidolakan salah satu dari artis SM pasti kau akan langsung di depak karena akan beresiko jika staff mengidolakan artisnya. Kau tau maksudku kan?"
Hyejin mengangguk saja menanggapi Naeun.

TBC

Annyeong readers #bow. Gimana ceritanya? Lumayan? Jelek? Ganyambung? Terlalu singkat? Emang...wkwkwk.. author mau lihat dulu gimana tanggapan awal kalian
maafkaeun author kalau ceritanya kurang ngefeel eo..tapi ini baru awal kok..author janji bakal bikin cerita ini makin seru setelah Hyejin ketemu anak EXO terutama si Byun-tae-Baekhyun hehehe..tolong vote dan coment ya readers..itu berarti bgt..jebal!! Author bakal cepet update kok :v sebelum author bener-bener hijrah ke China dan nyeret uri rusa, panda, dan galaxy buat balik (?)
See you next chapter....

LCF♡

BYUN-tae BAEKHYUN [EXO'S STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang