PART 2

11 0 0
                                    

Hyejin baru saja memperkenalkan diri pada staf lain yang bekerjasama dengannya pagi ini. Ya..tugas pertama Hyejin adalah membantu persiapan pembuatan music video milik SHINee. Dan baru satu jam dia bekerja tapi dia sudah sangat sibuk. Apalagi para staf senior yang tak segan menyuruhnya mengerjakan hal lain saat pekerjaan sebelumnya belum sempat selesai.
"Hyejin-a apa kau sudah selesai dengan itu?" Tanya seorang staf wanita tak jauh dari Hyejin.
"i-iya..sudah."
"Kemarilah..dan bawa troli baju ini ke ruang ganti! 5 menit lagi istirahat dan setelah itu member akan ganti kostum! Cepat kerjakan dan jangan lupa saat kembali kemari bawakan juga air untuk para member!"
"Baik." Hyejin melangkah pergi sambil mendorong troli baju. Dia harus berkonsentrasi penuh jika tidak ingin dimarahi karena pekerjaanya yang tertunda atau ngaret. Dan jika dia lengah sedikit saja saat berjalan, Hyejin pasti sudah jatuh tersungkur beberapa kali karena kabel-kabel yang menjalar di lantai selama pembuatan MV milik boyband legendaris SM selain Super Junior itu.

Hyejin lelah, baru kali ini dia bekerja sekeras ini. Berbeda seperti saat di toko pakaian tempat kerjanya dulu. Dia hanya perlu berjalan menemani pelanggan dan membantu membawakan baju, tapi sekarang?
Hyejin sedang meminum es teh dengan wajah kusut yang ia tunjukkan didepan Naeun.
"Sepertinya kau tidak akan bertahan disini hahaha..." Naeun tertawa lebar. "Eonnie..berhenti menggodaku. Aku capek sekali" Hyejin menaruh kepalanya diatas meja dan memilih menatap jendela kaca besar disisih kirinya. Bahkan kafetaria milik SM ini pun terlihat sangat nyaman dan bersih. Dindingnya semua terbuat dari kaca dan saat melihat keluar nampak pepohonan hijau serta jalan aspal menuju gedung utama SM Ent.

"Eonnie..apa setiap hari pemandangan seperti ini sudah biasa untukmu?"
"Tentu saja. Setiap hari melihat para idol dan selalu bekerja ti--"
"Bukan itu." Potong Hyejin.
"Lalu?"
Hyejin mengankat kepalanya perlahan dan menunjuk keluar dengan dagunya. Naeun mengikuti arah pandang Hyejin.
"Itu..para sasaeng fans. Apa memang setiap hari selalu heboh begitu? memangnya siapa yang mereka tunggu."
"Kau tidak lihat mobil itu?"
Naeun menunjuk arah mobil warna putih dengan gambar 12 wajah pria tampan dan dengan tulisan besar-besar menunjukan dengan jelas mobil itu kepunyaan....
"EXO..apa hebatnya mereka?" Hyejin kembali pada minumannya tanpa memusingkan lagi kegiatan para sasaeng fans yang sejarang makin anarki setelah ke 12 member keluar dari dalam mobil. "Hyejin cepat selesaikan makanmu! Setelah ini kita akan bekerjasama."
"Benarkah? Ok.." jawab Hyejin penuh semangat.

--000--

"Pakai ini! Dan cepat bawa koper-koper itu kedalam bus. Naeun, bantu aku menata berkas-berkas untuk acara malam ini oke." Ujar tuan Kim dan pergi begitu saja. Hyejin membeo setelah membuka hoodie yang tadi tuan Kim berikan padanya.
"Waktumu hanya 30 menit." Kata Naeun dengan senyum jailnya.
"Eonnie...apa-apaan ini! Aku kan staff baru, aku belum pernah membantu saat konser besar. Aku bahkan tidak tau tata acara konsernya dan bahkan tempatnya! Kalau aku mengacau bagaimana?" Gerutu Hyejin. Hyejin cukup tau, pasti Naeun yang meminta tuan Kim untuk ikut serta membawanya di konser EXO, boyband yang sedang naik daun saat ini.
"Cepat pakai! Nanti ku beri tahu semuanya saat perjalanan ke Incheon." Naeun pergi menyusul tuan Kim dengan senyum kemenangan melihat Hyejin ternganga lebar dibelakangnya.
Dengan berat hati Hyejin mengenakan jaket bertuliskan EXO STAFF berwarna hitam dan segera mengangkat koper-koper dibantu staff lain kedalam bus.

--000--

Disinilah Hyejin sekarang. Dibawah panggung, ditengah gemerlap lampu konser dan suara para EXO-L yang menggema. Hyejin hanya memandang sekeliling. Baru kali ini dia benar-benar berada di balik konser besar sebuah bintang hallyu. Walkie Talkie (bener gak tuh nulisnya ^^) di genggamannya sedari tadi juga ikut berisik sebelum sebuah suara memanggilnya dari dalam benda itu. "Hyejin masuk...staff Hyejin.." Hyejin menjawabnya segera. "Staff Hyejin di sini ganti."
"Semua sudah di posisi? Ikut aba-aba ku..tarik tuas di bawah panggung, tepat di atas kepalamu dalam hitungan ke 3 dariku. Sebentar lagi Kai menuju ke tempatmu arra?" Kata suara dari seberang.
"Oke.."
"Kau sudah tau apa rencananya kan?"
Hyejin mendongak, tepat diatas kepalanya sebuah tuas dengan gagang warna kuning menggantung. "Aku mengerti." Jawab Hyejin. Lalu, Kai datang menghampirinya. "Berdirilah diatas sini. Jangan melebihi garis batas warna putih ini arra? Pasang kuda-kudamu, pastikan kakimu kuat dan mengurangi resiko cidera. Jangan merubah posisimu atau kau akan terjepit bahkan jatuh! Saat papan ini terangkat, perhatikan kepalamu, jangan sampai terbentur dengan panggung atau papan penutup yang akan terbuka seiringan dengan naikknya tubuhmu keatas oke!" Jelas Hyejin panjang lebar.
"Oke." Jawab Kai dengan mimik serius.
"Semoga sukses."
"Terimakasih." Kai melemparkan senyum mautnya yang mungkin jika readers semua yang lihat bisa jadi pingsan masal dibawah panggung (ini apa to?). Walkie Talkie di tangan kiri Hyejin mulai menghitung mundur.
"Kau siap?" Tanya Hyejin.
"Aku siap!"
Pada hitungan ketiga Hyejin menarik tuas diatasnya yang membawa Kai melambung. Kai melompat seolah terlontar dari bawah panggung tanpa kesalahan apapun..ya..setidaknya itu sekenarionya. Namja sexy itu membuat sorakan para fans menjadi semakin ramai setelah gerakan dance nya. Hyejin mengibas-ngibaskan tangannya karena sungguh dibawah sini sangat panas, ditambah lagi pencahayaan yang minim.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BYUN-tae BAEKHYUN [EXO'S STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang