~~~ THE PRINCE LOVE ~~~
Part 3-5
Ali membersihkan baju nya sebentar dan menuju ke loker nya. Locker... tepatnya bukan locker... lemari mewah.mengambil salah satu baju di dalam nya...
Ali membuka baju nya ...
Mata Prilly melotot ketika melihat Ali bertelanjang dada seperti itu.kaget dan berjalan mundur dan malah menabrak tong sampah kecil.pandangan Ali kemudian ke arah Prilly karena suara tong yg tersepak tdi.
Prilly bingung.... hanya bisa diam.
Ali mendekati Prilly.
" kamu ngikutin aku?? "
" enggak... ngapain juga aku ngikutin kamu... aku nggak sengaja lewat sini. Kamu jangan ke gr an." Kata Prilly agak gugup... karena di depan nya adalah seorang Ali yg begitu gagah dan tanpa baju.berdiri dg tegap nya.
" kamu ternyata gila sexs juga ya...."
" enak aja kamu bilang. Aku nggak sengaja lewat sini... kamu tu yang sembarangan buka baju... "
" sembarangan?? Kamu bisa bca papan besar di atas" Ali mengangkat tanganya ke atas menunjukkan sebuah papam tulisan.
* ALIANDO SYARIEF IREGAR ROOM *
Prilly membaca itu dan kelihatan
Nervous.
Ali menggenggam pergelangan tangan Prilly dg sanagat kuat... kemudian menarik Prilly mendekat ke Ali.sampai benar2 nggak ada jarak di keduanya.Ali menyungingkan senyum nya.
" kamu mau cari perhatian sama aku" bisik Ali di telinga Prilly.terasa hangat nafas Ali di telinga Prilly.
" ediot.... gila kamu. Buat apa aku cari perhatian kamu. Aku nggak sebodoh itu. Buat apa... kamu itu cuma manusia dingin yang harus di jauhi."
Ali merasa geram dg kata2 itu. Berani sekali gadis ini.
Ali tiba2 saja mencium bibir Prilly.. melumat nya dan menikmati nya.di lakukanya dg sangat agresif.Prilly melotot kaget.
Tapi hal itu tidak berlangsung lama.Ali melepaskan nya dan tersenyum mengejek.
Prilly terlihat sesak nafas. Prilly marah... dan kebencian nya terhadap seorang Aliando Syarief Iregar memuncak.
" itu kan yang kamu incar dari aku" kata Ali dg nada ejekan.
Tidak ada tamparan buat Ali meski hati Prilly hancur dan terasa sakit seolah terlecehkan.
Hanya air mata yg deras mengalir.
" kamu sudah menanam kebencian di hati aku Aliando Syarief Iregar. Ingat ini baik2. Sampai kapan pun aku nggak akan pernah lupa dg perlakuan kamu ini.aku akan membenci kamu seumur hidup aku" lantang Prilly di depan pangeran kampus itu.Ali hanya diam terpaku.
Apalagi melihat kesedihan dan air mata yg deras membasahi pipi Prilly.
