-thirty nine

9.4K 972 13
                                    

Ara melirik jam tangannya terus-menerus, dirinya terlihat gelisah menunggu bel pulang berbunyi.

"Ra, lo ngapa sih? Kayak cacing kepanasan tau gak lo?" ucap Dahyun bingung melihat Ara yang tak bisa diam. Namun Ara hanya diam, tak membalas ucapan Dahyun.

Kring~

Akhirnya bel pulang yang dinantikan Ara pun berbunyi, membuat Ara lngsung memasukkan buku dan alat tulisnya ke dalam tas.

Kemudian ia beranjak dari bangkunya, "Nanti kalo Taehyung nanyain gua ke lo pada, bilangin ya gue pulang duluan."

"Lah lo gak bareng?"

"Engga Hyun, yaudah gue duluin ya. Bye!" Ara pun berlari kecil keluar kelas, meninggalkan Dahyun dan Seulgi yang masih bingung.

"Kenapa sih tuh anak?" tanya Dahyun.

"Gatau. Udahlah yuk pulang."

***

Sekarang Ara sudah berada di halaman belakang sekolah, ia melirik ke sekitar namun tak menemukan siapa siapa. Ara menghentak-hentakkan kakinya ke tanah, nampak sedikit ketakutan di wajahnya.

"Tenang Ra tenang." ia mengelus-elus dadanya sendiri, berusaha untuk tetap tenang.

"Hai, nungguin gue ya?" seseorang menepuk pundak Ara dari belakang yang otomatis membuat Ara menoleh kepadanya.

Dan yang terlihat oleh Ara sekarang ialah seorang gadis berbadan kecil dengan paras cantik yang sedang mengemut lollipop.

Oh, sungguh menggemaskan.

"Dia si anonimus itu? Kok gemesin?" Ara bertanya-tanya dalam batinnya.

Gadis lollipop itu berdehem, "Oy kak jangan bengong." ujarnya.

"E-eh iya maaf."

Gadis tersebut mengangguk lantas bertanya pada Ara. "Lo nungguin gue?"

"Hm jadi bener lo si anonimus itu?" Ara mendelik.

"Iya kak ." jawab gadis lollipop itu terkekeh yang membuat Ara memandangnya aneh.

"Lah malah ketawa lagi nih bocah?" batin Ara heran.

"Bener kata orang orang kak, lo cantik." ucap gadis lollipop itu tiba-tiba yang makin membuat Ara heran.

"Lo siapanya Taehyung? Kayaknya gue gak pernah liat lo deh."

Gadis lollipop itu terkekeh lagi, membuat Ara berpikir, "Gila kali nih ya orang, tawa mulu daritadi."

"Gue Taerin, sepupunya kak Taehyung. Anak baru disini kak jadi wajar kalo lo asing sama muka gue."

"E-ehh?!" Ara melongo. Tak percaya dengan ucapan gadis di depannya.

"Maaf ya kak, gue iseng aja jadi anonimus itu. Soalnya gue penasaran sama lo kak. Kata orang orang lo cantik, gue jadi pengen ketemu langsung deh." lanjut Taerin menjelaskan.

Ara masih diam tak menjawab. "Ini serius gak sih?" batinnya.

"Oy kak lo diem mulu daritadi! Gue tau kak gue cantik jadi gausah terpana gitu lah." ujar Taerin.

Lah nih anak sama pedenya kayak Taehyung.

"Fix lo beneran sepupunya Taehyung. Ngeselinnya sama kayak lo soalnya." ceplos Ara.

Taerin terkekeh, "Sekali lagi maafin gue soal yang anonimus itu ya kak, gue cuma bercanda. Saking penasarannya sama lo, gue jadi kepikiran bikin acc anonim itu." ucap Taerin sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hm bener-bener deh, lo juga sama gilanya kayak Taehyung. Yaudah gapapa, gue maafin." jawab Ara tersenyum.

"Yayyyy!" sontak Taerin berteriak kegirangan.

Ara menatap Taerin dalam, "Sebelas dua belas ini mah sama Taehyung." gumamnya pelan.

"Hah kenapa kak?"

"Gapapa, udah yuk pulang."

"Pulang bareng dong kak!"

"Hah bareng?"

Taerin mengangguk cepat.

"Yaudah ayo deh." balas Ara.

Taerin pun langsung menggandeng tangan Ara erat, "Mampir dulu yuk kak ke cafe seberang sekolah." ajaknya.

"Boleh." Ara menyetujui, lagi-lagi Taerin pun berteriak kegirangan.

"Kak Ara tau gak?"

"Apa?"

"Gue pengen deket sama lo."

"Jangan, nanti lo suka sama gue."

"Emang udah suka kak."

Ara langsung menatap Taerin tajam, " Serem lo."

"Serius kak, abisan kakak cantik banget. "

"Iyalah, pacarnya Taehyung gitu loh." balas Ara bangga dan kemudian mereka tertawa bersama lantas meninggalkan halaman belakang sekolah.

Meanwhile Taehyung....

"Ara kemana sih?!!!"

chatting +kim taehyung (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang