*Happy Reading*
[Infinity Love]
Dia, gadis itu tengah tersenyum pedih, ada sedikit bekas air mata yang membekas di pipi mulusnya, dan frame foto yang ia tatap kurang lebih selama 45 menit yang lalu. Selama itukah? Benar. Gadis itu menghela nafas panjang lalu menaruh foto itu di meja belajarnya, tapi matanya masih memandang sedih foto keluarganya.
"Maaf," hanya satu kata itu yang keluar dari mulutnya.
Ketika semua orang dalam keluarga menjauhinya, tidak memperdulikannya, tidak menganggapnya ada. Pada saat itu dia merasa telah mati bersama kejadian yang terjadi pada satu tahun silam.
***
"Jangan salahkan seseorang atas apa yang bukan diperbuatnya!"
***
Votte + Comment berharga buat saya..
#Nia
Revisi-2April2017-
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity Love
Teen FictionCinta? Sudah tidak ada lagi cinta dalam hidup Lia. Benci? Kebencian itu sendiri yang membuat Lia bertahan selama ini. Tetapi sesuatu yang 'baru' hadir dalam hidupnya. 'Dia' yang mengajarkan Lia tentang apa itu cinta yang sebenarnya. Hingga orang...
