Senja

Tak begitu jelas bagaimana awalnya kita bisa sedekat itu.. Yang aku tau kau selalu saja menghiburku disaat aku sedih.. Membantuku mengerjakan tugas-tugas kuliah dan menyemangati ku untuk menggapai semua impian-impian besarku.. Saat sore datang aku selalu saja merasa bosan dan kau menyanyikan aku lagu sambil memainkan gitar.. Kau tau,, saat kau memetik gitarmu kau kelihatan sangat keren dan aku menyukainya.. Sangat..

Suatu malam kau mengajakku keluar untuk makan malam dan kau menyatakan perasaanmu kepadaku.. Aku merasakan hal yg sama dan sejak malam itu kau dan aku sudah menjadi kita.. Betapa bahagia nya malam itu...

Setiap hari kita selalu punya cerita baru,, tertawa bersama bernyanyi bersama bahkan mengejek orang yg lewat didepan kos bersama.. Kita hanyut didalam perasaan yg teramat besar diantara kita hingga rasanya lupa caranya berpisah..

Tapi saat pagi itu semuanya berubah.. Sikapmu mulai membuatku tak nyaman.. Mungkin kau merasa sangat takut kehilangan hingga jadilah kita sering curiga dan tidak percaya.. Dan aku memutuskan hubungan kita hanya karna hal itu hal yg sepele tanpa berpikir panjang.. Kau bertanya apa aku serius dengan yg aku katakan dan aku menangis lalu mengangguk.. Dan kita pun selesai..

Kau pernah berkata kalau kau tidak akan berhenti menjagaku kecuali aku sendiri yg bilang tak ingin bersama mu lagi... Mungkin kau termasuk org yg susah sekali move on.. Yah itu jelas sekali kau masih saja sering menanyakan kabarku.. Sat hujan kau mengirimku pesan bahwa kau merindukanku dan kau menuliskan kekecewaanmu kepada aku di blog mu.. Yah aku membacanya.. Meskipun sedih n menyindir tapi aku selalu saja senang membaca tulisan itu lisan mu itu...