Sometimes it's our secrets that define us.
"Kamu datang juga." Lou tersenyum bahagia ketika melihat orang yang sudah ditunggunya sedari tadi akhirnya muncul juga. Lou sudah hampir 1 jam menunggu Oswald di depan altar.
Oswald menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa ditebak. Pria itu berjalan mendekatinya, diikuti seorang wanita di belakangnya. Pupus sudah harapan Lou yang berharap Oswald akan melamarnya hari ini di Gereja kecil ini.
Oswald datang terlambat bersama wanita cantik yang wajahnya sangat mirip dengannya itu sungguh pertanda buruk. Oswald sudah tahu semuanya. Hanya itu yang muncul di pikiran Lou sekarang.
"Sudah cukup kamu membodohi aku, Louisa." Suara Oswald tertahan dan dia tampak marah.
"Lou..." Lorra, kembarannya itu tampak menyesal.
"Os, dengerin aku dulu... Aku emang mau jelasin ke kamu semuanya hari ini." Lou menggenggam tangan Oswald tapi langsung ditepis oleh pria itu.
"Louisa Claretta Wijaya!" Oswald menyebutkan nama lengkapnya dan menatapnya tajam kali ini.
"Jangan berpura-pura menjadi Lorraine lagi. Sudah cukup kamu membodohi aku. Kamu harusnya tahu, hubungan yang dimulai dari kebohongan tidak akan pernah berhasil."
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretly Beautiful
RomancePernahkah kamu mendengar tentang suatu kebohongan kecil yang berlanjut menjadi kebohongan-kebohongan lainnya? Pernahkah kamu menginginkan sesuatu yang tidak seharusnya menjadi milikmu? Karena saat ini, aku hanya ingin mempertahankan apa yang ingin...