Cokelat (One Shoot)

377 28 3
                                    

MAAF KALAU BANYAK TYPO

Disclaimer : Masahi Kishimoto

Author : Kitsune/Yuki
FFN Acount : Namikaze-Uzumaki-Uchiha Naruto

Genre : Romance
Rate : T+
Pair : Sasunaru slight Gaanaru, KakaIru

Warning : BL and Typo

Happy Read, Don't Like Don't Read

" gue gk tau apa yang gue rasain dulu. Rasanya campur aduk gitu lihat orang yang gue cinta jatuh cinta ama sahabat gue sendiri. Sedih, seneng, kecewa, pait manis nyampur jadi satu."
"kayak cokelat"

"iya.. cokelat yang lu berikan ke gue valentine tahun lalu, cokelat yang dia buat khusus buat lu eh malah lu kasih ke gue. Gue sih seneng2 aja dikasih cokelat, Cuma gue gak bisa liat muka dia sedih saat cokelat itu lu kasih ke gue"omel naruto dengan ekspresi cemberut khasnya – dua pipi yang di gembungkan dan bibir yang agak maju sedikit.

"hn"

"lo resek teme kalau lagi laper" Naruto semakin ngambek dengan tanggapan singkat pemuda raven di depannya.

"lu tau kan gue gak suka cokelat, dobe" tanggap sasuke singkat. Takut naruto semakin ngambek dan meninggalkan dia sendiri di dalam restoran.

Ya.. sekarang mereka berdua sedang berada di sebuah restoran shushi dengan gaya jepang klasik. Dinding yang terbuat dari kaca menyuguhkan pemandangan khas kota konoha di malam hari. Hilir mudik pejalan kaki yang pulang dari kantor, rentetan mobil di perempatan lampu merah. Langit hitam bebintang dengan hiasan gedung-gedung tinggi pencakar langit.

"lah.. tapi kan cokelat itu ada pahitnya teme?" tanya naruto tidak puas dengan tanggapan sasuke.

"cokelat manis gak walau pahit?"

"iya terus kenapa?" tanya naruto gak ngerti

"dasar dobe" ledek sasuke dengan sunggingan senyum meremehkan yang otomatis memunculkan kedutan di dahi naruto.

Belum sempat membalas perkataan sinis pemuda di depannya. Pelayan datang untuk mengantarkan pesanan yang mereka pesan 30 menit yang lalu – california roll shushi dengan wasabi dan dua gelas ocha dingin.

"Makan dulu dobe" walaupun ekspresi dan nada suaranya tetep datar, sasuke mengambilkan tiga potong sushi dan menaruhnya di piring naruto sebelum dia menaruh 3 potongan sushi di piringnya sendiri. Tanpa melihatpun pemuda di depannya tengah tersenyum atas tingkahnya.

'lu nyebelin tapi lu baik teme, lu tau gimana cara nyenengin gue'

Mereka berdua menikmati shushi itu dengan tenang tanpa percakapan apapun. Bukanya mereka tidak ada topik pembicaraan yang harus di obrolkan, tapi dari kecil mereka diajarkan untuk mensyukuri kuasa tuhan, salah satunya tidak boleh berbicara saat makan.

"lu katanya gak suka manis, trus kenapa lu terima cokelat pemberian gue? Ya.. gue dapat cokelat itu dari aniki yang habis jalan-jalan ke indonesia sih" untuk menutupi grogi naruto menggaruk hidungnya yang gak gatal. setelah memastikan mereka sudah selelsai melakukan ritual makan malam, naruto mulai membuka pembicaraan.

"gak ada salahnya kan terima cokelat dari pacar sendiri," jawab sasuke cuek sontak membuat naruto bersemu merah.

Jawaban sasuke membuat naruto terdiam, ingatan dari beberapa bulan lalu berebut masuk ke kepalanya, membawanya bernostalgia kembali di malam saat awal kisah jadian mereka.

Flashback

"teme, sakura sms lu lagi ya.. lu beruntung dia bisa jatuh cintah ama elu" ujar naruto tersenyum kecut tanpa melepaskan pandangannya dari layar hp sasuke yang menampilkan nama sakura pada panggilan masuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COKELATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang