Revisya Anastasya Adiputri

140 1 0
                                    

Yang ada di mulmed itu Revisya yahh

Author POV

Perempuan itu berlari dengan cepat sampai, saat dia kelelahan ia pun berhenti dan mengusap dadanya pertanda dia kelelahan.

Disisi lain Farel kebingungan, malah yang ada dalam benaknya saat ini adalah ku i bisa seorang perempuan yang ia peluk malah kabur dan mendorongnya.

Dan tiba tiba "Farel kamu kenapa" kata seorang perempuan bernama Kayana Chintya Wijaya, perempuan itu biasa dipanggil Kayana. Dia adalah perempuan yg sudah berulang kali menyatakan perasaanya kepada Farel tetapi ditolak mentah mentah oleh Farel, tetapi Farel tetap menganggapnya teman. Walaupun terkadang dia terusik atas perlakuan Kayana, tapi tetap saja ia tidak ingin menyakiti perasaan seorang wanita. Wanita menangis saja dia tak tega apalagi menyakitinya, oleh karena itu tadi Farel merasa bersalah pada perempuan itu.

" euh...aku tidak apa apa " kata Farel berbohong. Oh yasudah ayo kita kembali ke lapangan ucap Kayana," ayo " jawab Farel.

Farel POV

Saat aku kembali ke lapangan aku tidak melihat wanita itu, aku bertanya pada temanku yang menjadi kordinator tadi. " bukanya tadi dia bersamamu?" tanyanya, " ya tadi dia bersamaku, tapi dia kabur ".

Akupun langsung memintanya mengurus anak baru agar aku bisa mencari perempuan aneh itu. Aku sudah mengelilingi sekolah, tapi dia tidak ada, aku teringat pada suatu tempat dan aku belum mengeceknya ke sana yaitu gudang.

Aku berlari ke gudang itu dan menemukanya sedang duduk melamun depan gudang, aku berdehem agar dia melihat ke arahku, benar saja perkiraanku dia melihat ke arahku "maaf kak" katanya. Aku pun hanya berkata " pergilah ke lapangab sekarang " ia hanya mengangguk lesu dan pergi dari hadapanku.

Saat dia berlari aku berteriak
" siapa namamu " tanyaku,
" Revisya Anastasya Adiputri " jawabnya dengan teriakan. Aku hanya mengangguk, dan bergumam " Revisya.... nama yang cantik "

Author POV

Saat Farel memeriksa kelas kelas anak baru, ia memeriksa perkelas dengan teliti. Tetapi pada saat ia meneliti kelas D, Chandra bilang ada satu orang yang belum masuk karena dihukum oleh Kayana. Farel bertanya " siapa " tetapi Chandra hanya menggeleng " aku lupa namanya " kata Chandra.

Farel berlari ke lapangan dan menemukan Kayana yang sedang menghukum Revisya. Farel bertanya pada Kayana " apa kesalahanya?" Kayana menjawab dengan wajah kesal dan tidak menggubris perkataan Farel lalu pergi, sedangkan Revisya yang tidak menyadari adanya Farel tetap saja melakukan kegiatanya yaitu berjalan memutari lapangan menggunakan lututnya.

Farel yang tidak tega melihat Revisya jatuh dan bangkit terus langsung memanggilnya " Revisya sini ",Revisya mencoba berdiri tetapi lututnya terlalu sakit untuk berdiri sehingga Revisya jatuh, dan mengerang kesakitan " awww ". Farel yang melihatnya hanya datang kepada Revisya dan menggendongnya ala bridal style. " Kalo ga bisa kita tolong " ucap Farel. Revisya yang fokus terhadap lututnya yang berdarah tidak memperdulikan Farel.

Farel membawanya ke UKS, saat sudah sampai ia menempatkan Revisya di kasur UKS, dan mengambil obat merah, kapas, alkohol, dan hansaplast. Dia membersihkan terlebih dahulu lutut Revisya menggunakan alkohol dan kapas, Revisya yang menahan sakit langsung meremas ujung kasur itu, karena tidak kuat ia berteriak sambil menangis " awww......sakittt".

Farel yang kaget dengan teriakanya itu menutup telinganya dengan kedua tanganya, dan mulai menenangkan Revisya " sudah diam sebentar lagi selesai " tetapi Revisya tetap saja menangis
" hiks....hiks....hiks...". Karena sudah selesai Farel menangkup kedua pipi Revisya yang banyak tetesan air mata dan menghapusnya.

Makasih ya yang bersedia baca cerita gaje aku....maaf kaloo TYPO bertebaran maaf banget....
.
.
.
.
.
Jangan lupa vomen nya yahhh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang