Berbulan-bulan mempunyai akun ini, akhirnya bisa terealisasikan membuat cerita pertama. WOW, bahasa apa itu yang kugunakan, entah, kosa kata ilmiah (mungkin). Aku akan memberi sapaan spesial untuk kalian semua. Karena ini jenis sapaan terpanjang setelah kata pengantar, LOL. Sebenarnya aku malas menulis dan mengetik, aku lebih suka menyimpan ide-ide cerita di kepalaku dan berimajinasi diwaktu senggang bahkan sebelum tidur. Jika ada jasa tukang ketik yang bisa membaca pikiranku, wah aku akan sangat bahagia (kebanyakan orang pun begitu!). Tetapi akhirnya aku mengetik juga, terinspirasi dari 2 temanku yang sering menulis cerita di sini dan mereka punya banyak penggemar! oh yeah, aku pun ingin punya penggemar. Oke, alasan kekanak-kanakan.
Hey, berhentilah curhat dan mulailah menyapa! What the hell... itu aku berusaha merepotkan diri membuat pembukaan, sabarlah!
Tulisan pertama di sini akan kuisi tentang diriku dulu. (aku tertawa sendiri). Ah! bagaimana kalau tentang cerita-cerita saja. Kalau tentangku, malas ah. Baiklah, mulai dari mana ya.
Nah, mulai stuck mau menulis apa. (ini nyata)
5 menit kemudian... (aku benar-benar berpikir sambil menghitung jam, dan ternyata di rumahku hanya punya 3 jam! untunglah belum ditambah jam hape dan di laptop)
Cerita dari setiap orang orang mempunyai ciri berbeda. Kenapa? Karena isi otak setiap manusia berbeda meskipun memiliki kandungan zat-zat yang tidak jauh beda. Dan isi kepala manusia itu berhubungan dengan tabiat tingkah laku dan kebiasaan. Jadi, apa imajinasi berhubungan erat dengan semua itu? Entah, aku bukan ahli psikologi. Aku hanya bisa menjudge orang itu seperti apa menurut sudut pandangku sendiri. Dilarang menjudge orang tanpa kenal orang tersebut. Hey, aku hanya menjudgemu dipikiranku sendiri, jadi kau tidak berhak melarang. Kau mungkin hanya terkena dampak dari sikap hasil judge ku. Wah, sama saja dong. Tapi tenang saja, aku ini orang yang cukup 'bijak' untuk mengetahui situasi dan kondisi.
Lalu, tulisan ini mengarah kemana?
Entah, untuk saat ini isi pikiranku seperti ini. Lalu, apa tujuanmu menulis ini?
Sudah kubilang kan, untuk mengisi kekosongan akun dan biar dibaca banyak orang yang harapanku mereka kemudian menjadi penggemarku!
Kau ingin sensasi?
Oh man, kau ternyata tidak peka kalau itu kalimat pragmatik yang menyuruhmu jangan banyak bertanya! Kalau aku menjawab karena ingin menulis saja, kau pasti akan bertanya lagi. Tunggu, itu saja merupakan jawaban yang cukup. Nah, sekarang yang bodoh siapa.
Lanjut. sempat ku berpikir, bahasa apa ya yang kutulis biar keren dan imajinatif. Dan naluriku berkata (benarkah?), pakai saja bahasamu sendiri, kau menulis untuk mengeluarkan isi kepalamu atau ingin mencari perhatian? Tentu saja aku menulis untuk mengeluarkan isi kepala dan membuat orang yang membaca pun nyaman, kalau tidak kutata bahasanya dan ngawur kenapa ku publikasikan di sini. Tapi tetap menggunakan bahasa sendiri untuk jadi ciri khas dan... come on... lebih nyaman menggunakan gaya bahasa sendiri.
Isi kepalaku bermacam-macam. Baik-buruk pasti ada. Tergantung orang lain menyikapinya jika ku keluarkan isi kepalaku ini di depan mereka.
Wah, ini salam perkenalan atau curhat? Percayalah, ini hanya salam perkenalan, tidak mengandung unsur apapun selain kalimat-kalimat yang ada di kepalaku.
Sekian...