MY DESTINY

TITLE : MY DESTINY

AUTHOR : YUNJAECOUPLEISMINE
                     AND STORY IS MINE.

CAST : DBSK MEMBER AND OTHER

GENRE : ROMANCE AND OTHER

DRAMA :  LIFE / GAJE

PAIR  :  YJ

LENGHT : CHAPTER 8

WARNING : BOY X BOY
                      GAK SUKA, JANGAN BACA.
                       CERITA MEMBOSANKAN.

HAPPY READING...
#=#=##=##=###==#=#=#===#=###==#####

YUNHO ROOM..

Setelah kejadian kemarin dikediama jung family. Kini tiba saatnya hari pernikahan itu datang. Pagi yang ditunggu tunggu oleh semua penghuni kediaman jung, tapi tidak dengan seorang namja yang kini tengah terbangun dipagi harinya dengan wajah yang begitu tegang.
Ia mendudukan dirinya disebuah ranjang king size milik jung yunho, namja tampan yang akan menikahinya hari ini, ia menangis disana. " bagaimana ini, apa aku kabur saja dari sini", iapun bergegas turun dari ranjang dan mencoba membuka pintu kamar tapi nihil pintu itu dikunci dari luar dan kemudian iapun beralih menuju jendela kamar tapi tetap sama mereka mengunci dan memagar jendela itu, "sepertinya mereka tau kalau aku akan berusaha kabur dari tempat ini". Gumam jae. Iapun memutuskan untuk duduk pasrah dengan rasa sedih dihatinya, tanpa sengaja ekor matanya melirik sebuah agenda disebuah meja nakas samping temat tidur. Ia berjalan mendekat dan mengambil agenda tersebut melihatnya dengan teliti," hari ini  tanggal 24, berarti mimpi itu benar benar akan terjadi sekarang". Lagi lagi tanpa sengaja ia melirik lengan pakaiannya yang begitu berbeda dengan pakaian yang ia kenakan kemarin. Iapun segera mencari sebuah cermin dan berteriak setelah melihat seragam sekolahnya berganti menjadi piyama berwarna hitam.

Orang orang yang sedang mempersiapkan pesta itu dibuat terkejut dengan teriakan jaejoong, mereka bergegas menuju kamar setelah membuka pintu kamar dengan kunci, eomma dan appa jungpun berjalan menghampiri jae.
" jae ada apa denganmu nak ?".

" sebenarnya apa yang telah kalian lakukan padaku ?". Eomma dan appa jungpun saling bertatapan heran.

" apa maksudmu nak ?". Kali ini appa jung yang bertanya.

" lihat ini, lihat bajuku". Jae menarik narik piyama tersebut seolah memperlihatkannya pada orangtua yunho. " mana seragamku, pakaian siapa ini dan kenapa kalian mengurungku dikamar ini ?" Tanya jae bertubi tubi. Kedua orangtua yunhopun juga ikut terheran dengan keadaan pakaian jae yang sudah berubah dalam sekejap, sang eommapun bertanya tanya demikian iapun berpikir sejenak " apakah yunho yang melakukan ini". Iapun berinisiatif untuk membuat alasan.

" kau turunlah dan pantau pekerjaan mereka , sekalian kau urus semuanya, aku yang akan mengurus jae" , iapun berbisik pada sang suami.

" baiklah, aku turun".
Setelah appajung keluar dari kamar ,kini giliran eomma jung yang menjawab semua pertanyaan calon menantunya.

" mmm...mungkin yunho yang mengganti pakaianmu nak, mungkin ia menggantinya karena pakaianmu kotor dan lagi pula tidak baik menggunakan seragam saat kau tidur, itu membuatmu tidak nyaman, benarkan jae". Eomma jungpun tersenyum dengan sedikit dipaksakan.

" seragamu sedang dicuci oleh para maid dan itu adalah piyama yunho, eomma mengurungmu karena takut kau kabur secara diam diam dan meninggalkan eomma sendiri ".

" apa kalian pikir aku tahanan ". Tanya jae marah.

" bukan maksud eomma seperti itu nak, eomma hanyaaa". Kata kata eomma jung terpotong oleh jae.

" dan tadi apa ahjumma bilang, jad-jadi dia menggantikan pakaianku saat aku tertidur ?".

" mungkin ". Terlintas ide jahil dipikiran eomma jung iapun berinisiatif menggoda calon mentunya sedikit " mungkin sedikit menggodanya akan menyenangkan dan  membuatnya memilih  bertahan tinggal disini". Eomma jungpun terkekeh sendiri.