Dila & Dira

Chapter 1

"Dilaaaaaaa sayang tolong mama anterin kue cake kerumah nya Tante Rita dong," teriak mama dari dapur, hari ini mama membuat kue Cake kesukaan papa. Oh iyaa Tante Rita itu tetangga baru kami, baru 1 bulan Ia tinggal tepat disebelah rumahku. Tante Rita hanya memiliki satu orang anak cowok yang bernama Dira Augusta, dari semenjak pertama Tante Rita dan keluarganya tinggal disebelah rumah ku saat itulah aku sudah menyukai Dira.

Eh malah cerita tentang Tante Rita hhehe, aku belum kenalan yaaa....haaaayyy nama aku Dila Shafira, anak dari Mama Rose dan Papa Ferdinand. Aku anak tunggal. Badanku tinggi nya 160cm, berat badan ku 50kg, cukup ideal bukan.

"Iyaaa Maa, sebentar," aku segera menghampiri Mama dan mengambil piring kue yang mau di anterin ke rumah Tante Rita. Sebenarnya sih aku ngga keberatan jika Mama menyuruhku ke rumah Tante Rita dengan senang hati aku menerima suruhan Mama itu karena aku bisa melihat Dira. Dari awal pertama aku bertemu Dira aku sudah menyukainya, dan sering kali aku berkunjung ke rumah Tante Rita hanya untuk melihat Dira.

***

"Assalamualaikum, Tante Rita"

"Waalaikumsallam, ehh ada Dila ayoo masuk dil. Ada apa nih kesini? Wahh itu kuee keliatan nya enak banget,"

Begitu aku masuk ke dalam rumah Tante Rita, mata ku langsung melirik kesana dan kemari mencari sang pujaan hati.

"Kamu nyari Dira yaa Dil? Dira ada dikamarnya, gihh langsung ke atas aja," ucap Tante Rita.

"Ehh ngga kok Tan, ngga cari siapa-siapa. Oh iya Tan aku sampe lupa, ini kue dari Mama," aku pun memberikan sepiring kue yang dari tadi aku pegang. "Yaudah yaa Tan aku pulang dulu, Assalamualaikum".

"Kok buru-buru banget sih Dil, yaudah bilang terima kasih dari Tante buat mama yaa. Waalaikumsallam".

***

Dira POV

"Diraaaa ini ada kue dari Tante Rose,"

"Iyaa Maa bentaaar."

Apaan sihh mama orang baru mau tidur juga. Ehh haai nama ku Dira Augusta yang tadi teriak itu mama aku. Papa lagi tugas diluar kota dan aku merupakan anak tunggal. Kadang aku merasa di rumah sangat lah sepi karena biasanya hanya aku dan mama dirumah. Tapi rumah aku bakalan rame kalau ada si Dila, Dila itu anak nya Tante Rose. Dila itu anaknya pecicilan banget, kadang aku risih kalau ada dia dirumah ku. Setiap dia kerumahku buru-buru aku masuk kamar yang berada di lantai dua dan tidak keluar hingga dia lelah menunggku di bawah. Aku sangat tidak menyukai .

Aku dan Dila kuliah di tempat yang sama di Universitas Padjajaran. Setiap hari Dila selalu membuntuti kemana pun aku pergi, tentunya tidak di toilet yaa haha. Tanpa sepengetahun Mama dan Tante Rose aku dan teman-temanku sering sekali membully nya di kampus, semua itu aku lakukan agar Dia menjauh dariku. Mungkin urat malu si Dila itu sudah putus.

End POV

Haaaay aku hadir sama ceritaa yang barruuu nih hehehe dijamin cerita nyaa lebi segerr hheheh jangan lupa VOMMENT nyaa yaa