Batu

11 2 0
                                    

Aku hanyalah si Batu

yang berdiri diam di sebuah 

jalan lengang ketika malam

tetap berdiri diam di kala siang terang

Menjadi saksi kehidupan umat manusia....


Aku hanyalah si Batu yang malang

Dihempas, diabaikan, 

oleh kaki-kaki penyeberang jalan, pedagang asongan, 

anak sekolah... Pelalu lalang....

 Akulah si Batu yang terbuang

Dilempar, diinjak, ditendang, dihina...

Dicaci, "Dasar batu sialan!" bagi mereka yang terjatuh


Aku hanyalah Batu, yang...  

Tak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa mengumpat

bersumpah serapah, menangis, merintih, pasrah....


Namun, aku juga si Batu yang diibakan, 

dipungut untuk di pinggirkan, tak mencelakai orang,

Kadang...

Ah! Tetap saja! Aku hanyalah Batu yang tak pernah dianggap ada

Patung! Mati!


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Elegi Si BatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang