Prolog

89 8 1
                                    

Setiap kali aku ingin membantumu dan ingin menjadi yang terbaik untukmu, kau tak pernah menghargainya...

Apa kau tau kau selalu kasar kepadaku?...

Apa kau tau betapa sakitnya saat kau mengacuhkanku?

Dan apa kau tau betapa sakitnya saat melihatmu bersama yeoja lain?

Kurasa kau tidak tahu semua itu...

Ya. Kau tidak tahu apa-apa tentang itu semua...

"Apa kau mau ku bantu?"

Yeoja itu segera memegang tangan namja yang dia tawarkan bantuan.

"Jangan sentuh aku! Sudah kubilang jangan sentuh aku dan aku tidak butuh bantuanmu!"

Namja tersebut langsung menepis tangan yeoja itu dan mendoronhnya, sehingga yeoja tersebut jatuh kelantai.

"Cepat pergi dari hadapanku!"

Namja itu mengusir yeoja tersebut yang sedang menangis.

"Ba...baiklah"

Yeoja tersebut pun keluar dari ruangan namja yang mengusirnya tadi.

"Ju...Jungkook a..pa kau ta..tahu sakitnya hatiku... kau se...selalu kasar pa...padaku... kenapa?"

Jungkook. Ya itualah namja yang mengusir yeoja itu tadi dan Hani itulah nama yeoja itu.

Jungkook dan Hani sudah menikah 2 minggu yang lalu.

Sebenarnya Jungkook tidak ingin menikah dengan Hani.

Ini semua karna Appa dan Eomma nya yang memaksanya untuk menikahi Hani.

Karna perusahaan Appa nya sedang mengalami kebangkrutan dan satu-satunya untuk menangani itu adalah Jungkook harus menikah dengan Hani dari anak terkaya di Seoul.

Ya. Perusahaan Appa Jungkook akan ditanggung oleh Appa nya Hani yang kaya-raya itu.
.
.
.
FIN
ini baru prolog nya ya chingu-chingu...
Nanti kalau ada waktu nae lanjutin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sorry If I'm Always Hurt You...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang