'Terseyum dan pergi' itu hal yg akan dilakukan oleh wanita yg dekat dengan ku lalu mereka hilang tanpa kutau kemana, sebenarnya bukan salah mereka menyatakan perasaan kepadaku mungkin aku yg salah karna tidak tau memberi batas dimana ini sebagai teman.
'iya loh gak apa bang' adik kelas ku berkata seperti itu saat aku menolak ajakan nya pacaran, kejam dunia ini memang aku seharus nya bilang jalani aja dulu gini ya nanti kedepan kita fikir lagi, namun diriku yg dulu tidak punya fikiran sejauh itu dalam menjaga perasaan seorang wanita. Memang banyak yg ku tolak ajakan seperti itu entah 7 entah berapa orang sudah kecewa karna ku, Kuharap mereka mengerti sifat anak anak ku kala itu dan aku juga punya alasan melakukan nya bukan bermaksud mempermainkan aku juga punya orang special bagiku bagaimana tidak aku harus melakukan pilihan, namun saat ku tau sahabat ku juga menyukai nya akupun bingung harus melakukan apa.
'apakah harus?' Aku bertanya apa kah harus aku menerima dan membuka hati, ia lah aku pun kecewa saat ku tau mereka jadian yah akupun kurang semangat bagiku pertama kali aku pacaran dan aku tidak berpengalaman seperti sahabatku, mungkin baiknya aku harus banyak bersabar dan membuat banyak batas dengan teman wanita ku agar hal hal seperti ini tidak terulang kembali.
