I Think,I Love You (AliandoPrilly)

Chupter 1

"Prillyyyyyyy.... Bangunnn sekaranggg" Teriak momi ku dari lantai paling bawah.

Beginilah setiap harinya keadaan di rumahku?Ribut tak karuan hanya karna mengurusi aku... yah?Bisa di bilang aku anak yang paling di manja karna aku anak tunggal dan pewaris tunggal perusahaan papa saat umurku nanti beranjak 25 tahun.

"Iya momm... aku bangunnn!!!"

.
.
.
Haii...hai nama ku Prilly Bianca latuconsina!! Umur ku masih terbilang muda yaitu 17 tahun dan kini aku duduk di bangku sma kelas 2 di sekolah yany paling populer dan diminati, anak-anak muda jaman sekarang di jakarta.

Teriakan momi tadi pagi, harus membuat ku bangun dari tidur lelapku, meninggalkan mimpi indahku semalam!! Ku langkahkan kakiku yang begitu kaku dan keluh bahkan rasanya, kaki ini mau patah di buatnya.

"Momi...!!" Ujarku duduk dengan malas di meja makan, sambari terus memainkan sendok dan garpu di piring yang masih kosong.

"hmmm" hanya kata "Hm.." yang ku terdegar dari mulut kecil momi, aku menghela nafasku dan menghampiri momi.

"Momi... Cowok yang kemarin datang ke sini itu siapa, mom?Prilly ngak tau kenapa langsung jatuh cinta sama dia"

Huaaa?Prilly apakah kau ini pura-pura bodoh atau memang bodoh sih?

"HAHAHAH"

Seperti dugaanku, aku sudah menyangka jika momi akan menertawaiku seperti ini, aku pasti akan di ejek abis-abisan oleh momi gaul ku ini.

"Kau menyukai Aliandodigosyarif sayang"Ujar Momi menahan tawanya. Aku mengangguk mengiyakan pertanyaan momi.

"Momi,gimana sih?bukannya dukung aku malah,ketawa?ngak bisa liat anaknya seneng dikit aja,sih" Baru kali ini aku jatuh cinta pada cowok, dan baru kali ini aku tau apa itu artinya cinta?dan momi bukannya menasehatiku malah tertawa.

Aku kesal pada momi?Dia sedari tadi tertawa terbahak-bahak, apanya yang lucu,dasar momi gaul.

"Menyebalkan, aku ke sekolah aja deh.. mom, dahh" Ucpku memberi ciuman jauh ke arah momi sebelum akhirnya aku memasuki mobil dan menjauh dari rumah mewah ku.
.
.
.

Aku turun dari mobil hitam ini, dan berjalan gontai dengan tas ransel kecil dan sepatu putih kest yang sedikit berhak menambah, pesona ku hari ini.

Banyak siswa yang memperhatikan ku sejak memasuki pintu pertama sekolah, mata mereka hanya focus padaku menatapku, seperti ada yang berbeda dari penampilanku, entahlah aku tidak berfikir bahwa penampilan ku ini jelek, tapi lebih tepatnya menawan.

Brukk

Arghhhhhhh!!!!

Sialan?kenapa harus jatoh si, udah cantik-cantik gini pake jatoh segala, awasya sampai aku ketemu sama tuh orang gue bejek lama-lama tu muka.

Aku bangkit di tegah-tegah kerumunan orang yang tegah menatap ku sekarang,dengan wajah penuh dengan tatapan kasihan dan ada yang menahan tawannya.

Aku mencoba menerawang siapa yang tadi menabrakku, yang ku lihat hanya sepatunya saja, dia memakai sepatu hitam kest dan ada sedikit warna putih yang melingkar di bagian bawah sepatunya.

"Biar ku bantu" Ucp seseorang yang suaranya tak asing lagi bagiku, yang pengucapan nya pernah aku degar walaupun belum sering ku degar, apakah ini si cowok kemarin.

"Jangan takut, julurkan saja tangan mu, aku aliando, kau dapat memanggil ku ali"

DEG!!!!

"ALI!!!!"