"Hah..!lelah sekali hari ini.." Menjatuhkan diri keatas kasur-(Dering handphone berbunyi)."ih!siapa si ?disaat aku sangat lelah ada saja yang mengganguku" Mengangkat panggilan itu."Halo?Mika?"Sapa penelepon itu.
"ha?!Maaf ini siapa?"
"Aku Disal..bukankah aku tadi pagi sempat menelepon mu juga ya?"
"Ohh..iya..iya..maaf aku lupa..haha iya ada apa?"
"Aku hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja.ngomong-ngomong kamu sudah makan belum?"
"Hett? Sejak kapan kamu peduli dengan ku?tau gak kamu tuh orang yang paling gak akur dengan ku dulu.Gimana bisa peduli?ngomong aja selalu debat"
"Hahaha..iya ya..aku juga tidak tau kenapa.Eh lihat keluar jendela deh!"
"Ada apa?"
"Lihat saja"
"Umm..sudah tidak ada apa-apa"
"Lihat kelangit!"
"Ada apa?"
"Seharusnya jika hari ini tidak hujan kita berdua bisa melihat bintang yang sama bersinar"
"Iya ya..hari ini hujan.Dan sepertinya tidak ada tanda-tanda malam ini berhenti"
"Eh..maaf Mika aku ada urusan sebentar maaf ya aku tinggal.Usahakan kamu lihat terus ya langit malam ini"
"Oh yasudah.iya iya aku lihat".(Suara panggilan terputus).
"Ada apa dilangit?air yang mengantri untuk turun?".
KAMU SEDANG MEMBACA
We Lay Under The Same Stars
RomanceJangan Takut Aku Pergi,Because We Lay Under The Same Stars.