Dona pov
Namaku Dona, aku anak dari salah satu pejabat petinggi kepolisian namun statusku menjadi diakui walaupun sebenarnya aku anak dari istri kedua papa karena papa hanya memiliki aku dan Edo adik bungsuku.
Mamaku merupakan istri kedua karena hanya menikah sirih oleh papaku. Aku tinggal di jakarta sedangkan papaku tinggal di daerah sumatera.
Back to topic hehehe..
Kebutuhanku dan mama sangat tercukupi, jangan ditanya apa yang diberikan papa kepada kami. Mama Hesti mama tiriku juga merupakan wanita yang sangat baik. Ia sangat menyangi aku dan Edo, mamaku Disti merupakan sahabat mama Hesti karena saat iti mama Hesti dinyatakan mandul maka ia memohon kepada mamaku yang ternyata juga mencintai papa Regan.
Sebenarnya aku kasihan sama mama karena papa Regan lebih mencintai mama Hesti namun, keikhlasan mama Disti sangat mengagumkan karena ia sangat menyayangi mama Hesti sehingga ia tak pernah sekalipun menunjukan kecemburuanya dengan mama Hesti. Walau terkadang aku tahu sangat sakit rasanya saat lelaki yang dicintai lebih mencintai orang lain dan anak yang dilahirkan dari rahimnya tidak tetcantum namanya sebagai seorang ibu.
Mama pernah bilang jika mencintai seseorang tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta.
Aku dan Edo menyayangi ketiga orang tua kami. Karena jabatan papa status mama disebunyikan dari khayalak ramai dan yang sering menemani papa hanya mama Hesti.
Aku, mama dan Edo tinggal di salah satu perumahan Elit dan kami baru seminggu ini tinggal disini karena sebelumnya kami tinggal di Surabaya karena mama dimutasikan dari kantor pajak surabaya ke kantor pajak yang ada disini.
Pagi ini merupakan hari pertama aku bersekolah di SMA Internasional school. Dari gerbang SMAnya saja sudah dapat dipastikan seberapa kaya orang yang bisa sekolah disini.
Aku menyelusuri jalan dan semua mata memandang ke arahku. Sebenarnya sangat tanggung untuk aku pindah sekolah dari surabaya dan pindah kesini karena sekarang aku sudah kelas 12 dan itu artinya hanya 6 bulan aku bersekolah disini.
Para lelaki disekolah ini memandangku kagum dan beberapa dari mereka menujukan ketertarikanya secara langsung.
Aku bukan memuji penampilanku tapi setiap orang yang bertemu denganku pasti mengatakan aku cantik walaupun kulit bewarna kuning langsat.
Selain seorang pelajar aku memang seorang cover gril salah satu majalah remaja yang sangat terkenal. Dan aku pernah menjadi cover edisi khusus bersama titi kamal dan indra burgman hhahaha dan itu sangat membanggakan. Aku menyukai kedua artis itu, walaupun mereka lebih tua dariku namun kebaikan mereka membuatku tersanjung sebagai model pendatang baru.
Rambutku panjang lurus dan wajahku berbentuk lunjur telur dengan bulu mata lentik, hidung mancung, bibir kecil serta kedua lesung pipit di kedua pipiku bertengger manis.
Aku tidak terlalu tinggi dan bisa dibilang imut-imut gitu hehehehe
Aku melangkahkan kakiku ke ruang kepala sekolah dan seorang guru memang sedang menungguku.
Aku dan guru itu memasuki ruangan kelas yang bertuliskan XI IPS A. Aku melihat sekeliling siswa yang berkumpul dan hebo bercerita dan aku melihat segerombolan permempuan tertawa bersama seorang lelaki.
Laki-laki itu tersenyum melihatku, astaga cakep pake banget. Kulitnya putih tubuhnya tinggi, bibirnya tipis dan senyumanya wahhhhh manis banget!
"Oke anak-anak...kembali ketempatnya masing-masing!" Perintah bu Rita dan jangan salah jika salah seorang memanggil nama ibu rita tidak boleh disingkat jika disingkat menjadi 'Burit' hahahahahha
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuhku Ayah Dari Anakku
RomanceNaik cetak Menjadi sahabat dari ketiga lelaki tampan membuat kehidupanku yang normal menjadi jungkir balik seperti berada di puncak kekaguman tapi terhempas jika perasaanku terpaut kepada salah satu dari mereka. Dan inilah kisahku Donasta Regandis A...