Sekilas kumemandang
terpancar sinar matamu yang hangat
selalu... sejuk dalam hatimu
terpancar kepadaku
Sekali datang, sekali pergi
selalu begitu setiap kali
Tapi aku senang berada di dekatmu
meski tiada satu orang pun yang tahu
Sungguh!
Bukannya aku malu
Bukannya aku benci
Tapi aku takut kau menjauh
Bila aku melakukan lebih dari apa yang kulakukan sekarang
Beberapa kali kulirik dirimu
tengah asyik dengan teman-temanmu
Sungguh terlena diriku
Walau kau berandal sekalipun
aku tetaplah pengagum sosokmu