Ingin rasanya berteriak
Tapi untuk apa?
Apakah aku harus menghabiskan suaraku demi kamu?
Tidak, menurutku tidak
Karena kurasa, itu sama saja dengan menghitung jumlah pasir di pantai
Tidak berguna dan tidak akan ada habisnya.
Ingin rasanya menangis
Tapi untuk apa?
Apakah aku harus membuat mataku sembab demi kamu?
Tidak, sama sekali tidak
Karena rasanya, itu sama saja dengan aku harus menghitung air saat hujan tiba
Tidak berguna sekali, bukan?
Tapi, sekarang aku tahu
Yang harus kulakukan, hanya pasrah
Karena aku tahu, Tuhan itu adil
Tuhan itu adil.
Camkan itu.***
A/n :
Hello everybody!
Gimana prolognya? Suka ga?
Wajar sih yak saya mah masih baru , eak.
Votments nyaa ditunggu yaa!!Ketjup basah dari pacarnya mac harmon,
Fiyaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hopeless
Teen FictionHaruskah selalu aku yang mengalah? Haruskah selalu aku yang mengaku kalah? Haruskah selalu kamu yang menang? Haruskah selalu kamu yang mendapatkannya? Memang , selalu aku yang harus mengalah Memang , selalu kamu yang mendapatkannya. Dan aku hanya bi...