third

597 46 4
                                    


'Baiklah aku akan ganti rugi dan berapa yang harus aku bayar?'

'Tidak dengan uang'

'Lalu?'

'Kau harus bekerja denganku'

.
.
.
.
.

Heartbeat

'Kau gila? Bekerja? Denganmu?' Luhan memekik sejadi mungkin karena mendengar tawaran yang sangat mengada ada itu

'Serahkan ponsel mu'

'Untuk apa? Aku tidak mau!'

'Serahkan sekarang'
Sehun mungkin memang berbicara dengan santai namun bagi lawan bicaranya sehun tak terlihat sesantai itu.

Luhan pun tidak berani melihat pria yang entah siapa namanya, karena 2 kali bertemu Luhan tidak sempat menanyakan siapa nama dan hal lain yang biasa ditanyakan saat bertemu dengan orang lain.

'Ini'

Luhan menyerahkan ponselnya pada pria yang tak ia kenal ini

'Nomor ku sudah kusimpan, namaku Sehun dan hubungi aku untuk jawaban dari tawaran ku tadi dan ah aku hampir lupa mengatakan bahwa aku tidak menerima penolakan'

Sehun langsung berlalu memasuki mobil yang bagian belakang nya sudah tidak mulus lagi meninggalkan Luhan yang kini sedang menatap ke arah mobil yang terlihat semakin menjauh

.
.
.
.
.

Kesibukkan terlihat di hari menjelang rapat dewan direksi dari WIDMER Group, para pegawai terlihat menata dan menyusun kursi dan peralatan lain yang akan digunakan saat rapat direksi yang mendatang.

Ditengah kesibukkan yang terlihat di ruangan rapat milik WIDMER Group, di ruangan lain nampak seorang dengan setelan kemeja putih dan celana hitam sedang memberikan komando dan pengarahan bagi anak buahnya

'Kai, Daesung aku akan meletakkan kalian dibagian atap gedung kalian kutugaskan memantau jalannya acara dari atas lalu Taechyon dan Kim Taehyung kalian berjaga bersama ku di pintu depan dan sisa yang lainnya kalian menyebar di seluruh ruangan' jelas jiyong dengan tegas dan langsung mendapat anggukan dari semua anak buahnya namun-

'Hyung, kau tidak menugaskan aku? Bukannya aku yang kau pilih untuk menjadi ketua dari misi ini?' Racau sehun ditengah diskusi yang sedang berlangsung

'Kau kutugaskan berada di dalam ruangan rapat. Dan kau akan berada tepat disebelah calon CEO yang akan segera diresmikan'

' hyung, biarkan aku mendapat di tempat lain. Aku tidak mau menjaga CEO tua gendut yang sangat menyebalkan. PASTI'

'Tidak ada penolakan Sehun'

Jika Jiyong langsung mengeluarkan kalimat 'tidak menerima penolakan' bahkan siapapun tidak bisa merubah keputusan pasti yang telah ia buat dan dengan berat hati Sehun meng-iyakan perintah sang kakak sebelum hal buruk terjadi jika ia mulai berulah dengan menentang kakak nya

.
.
.
.

Sementara itu..

' kalau dia bilang tidak terima penolakan lalu apa gunanya aku menolak? Ini sama saja artinya aku tidak diberikan pilihan. Aarggghh sialan'

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang