Threadbare voyage of love - Akashi Seijūrō

282 20 0
                                    

Gomennasai buat update yang gak karuan sama telat!
Tbh, WB sama rutinitas padat yang buat saya gak bisa update rajin2 kayak author lainnya.. /bows/
Banyak kegiatan nantinya yang bakal berlaksana kedepannya, jadi mohon pengertiannya ya ;)))

Sekarang giliran abang Emperor lagi :v
Sudah lama tidak muncul. Tadinya mau bikin part 2 untuk story Akashi yang pertama tapi nanti aja deh..

Villain!Akashi x Intelligence!Reader
Based on Suicide Squad kkk~
Yang belum nonton, Hayoo nontonn~ (udah gak ada ya? XD)

Happy Reading~!

===

Menjadi seorang kriminal adalah jalan yang tidak pernah diduga oleh seorang Seijūrō Akashi akan tempuh. Bagaimana tidak? Dirinya merupakan anak dari salah satu CEO yang sangat berpengaruh di Asia. Tetapi di sana lah titik buta dan kesempatan untuk semua orang dapat terjerumus dalam penyelewengan.

Akashi pun jatuh dalam obsesinya untuk menjadi jauh lebih baik dari semua orang, mempertahankan gelar "Absolute" yang tersemat untuk dirinya sedari Ia kecil. Banyak eksperimen yang Ia tempuh sehingga bisa menjadi sekarang, tangguh dan tidak terkalahkan. Sangat sempurna untuk seorang manusia. Sayangnya, Akashi tidak segan-segan menyingkirkan semua orang yang menentangnya dengan cara kejam.

Akashi terjerat dalam banyak kasus pembunuhan berantai tanpa sebab, dan jejak Akashi pun selalu terhapus dikarenakan kejeniusannya. Tetapi untunglah, Akashi berhasil dikalahkan dan ditangkap oleh para Agent rahasia dan dirinya pun dimasukkan ke dalam penjara khusus yang penjagannya amat ketat dan terletak di daerah terpencil.

Suatu hari dimana mentari bersinar terang, Akashi dikeluarkan dari jeruji khusus miliknya. Tentu beberapa kru penjaga ditugaskan untuk mengawalnya menuju ruang pertemuan. Sesampainya di sana, sosok seorang wanita muda asing menyambutnya. Dari cara berpakaian, wanita yang bernama (F/N) (L/N) seperti tercantum di pin yang tergantung di kemeja berwarna merah marun miliknya.

"Akashi Seijūrō. Itu kau, huh?"

"Apa yang kau perlukan, Nona (F/N)?"

"Right to the point. Well, aku suka dirimu."

Tutur (F/N) sebelum dirinya duduk di kursi kosong yang bersebrangan dengan kursi yang diduduki Akashi setelah dirinya masuk. Pandangan (F/N) pun terfokuskan hanya pada sosok Akashi,

"Aku di sini ingin memberitahukan bahwa tanggal hukuman matimu dimajukan beberapa hari."

"Hanya itu?"

Pertanyaan yang terlontar dari Akashi cukup membuat (F/N) terkejut. (F/N) hanya mengucapkan satu kalimat utuh dan Akashi dapat menebak bahwa kedatangannya bukanlah hanya sekedar berkaitan dengan kalimat (F/N). Sebuah seringai tipis diukir oleh kedua bibir Akashi sebelum Ia berbicara,

"Tenang saja. Aku tidak bisa membaca pikiran, (F/N)."

"Kau menyeramkan.."

"Terima kasih, (F/N)."

"..."

(F/N) terdiam sebentar seraya melirik ke arah kamera CCTV yang terpasang di ujung ruangan tersebut. Dengan cepat, (F/N) meraih pistol terdekat yang berada di tas kecil miliknya dan menembak kamera CCTV itu. Akashi pun dibuat cukup terkejut akan keberanian (F/N).

Integument 「 Kuroko no Basuke's Drabbles 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang