Alya Devani Wijaya

95 5 0
                                    

seorang perempuan berseragam putih abu-abu juga dengan rambut di kuncir kuda keluar dari kamar nya.

'nothing special today' gumam nya.

"pagi sayang, sini sarapan dulu"
sapa mamah nya yg sedang menyiapkan makan untuk papah nya, juga adik dan kakak nya yg sudah duduk rapih disana, mereka semua menunggu Alya bergabung.

"aku duluan, udah telat" pamitnya yg hendak di protes oleh keluarga nya, namun dia lebih memilih menghindar dan bergegas keluar rumah.

"kunci mobil" pinta nya pada supir pribadi papah nya, pak karim.

"ga boleh bawa mobil sendirian non sama tuan, ayo saya yg antar ke sekolah"

"berisik lo" Alya langsung merampas kunci di tangan pak karim dan langsung melajukan mobil nya.

"non jangan non, aduh ya tuhan" pak karim hanya menghela nafas pasrah.

"eh pagi tu..tuan"

"pagi, ini mobil mana? terus Alya udah berangkat ke sekolah?"

"anu tuan non Alya bawa mobil sendirian, tapi saya tadi sudah sempat mencegah nya tuan, maafkan saya" pak karim hanya bisa menunduk menunggu respon apa yg akan diberikan.

"ya sudah tidak apa-apa, saya juga susah untuk menasehati dia, ayo antar saya ke kantor"

"siap tuan" pak karim menghela nafas lega, aman.

• • •

mobil Alya berhenti di halaman parkir sekolah nya, keluar dari mobil dan melangkah masuk ke gedung sekolah.

ALYA POV
"minggir" gue paling ga suka jalan dihalangin kaya gini, di pikir ini jalan punya nenek moyang lo apa.

"hai cantik" sapaan nya aja kaya preman pasar malem, jijik najis.

"gue bilang minggir anjing!" gue tarik kerah baju nya, teriak depan muka, orang kaya gini harus di kasarin biar ga ngelunjak.

"cewek gila!" umpat nya.

'bodo amat' gue nyingkirin badan dia kasar dan langsung ngelanjutin jalan ke kelas gue, XII IPS 2.

AUTHOR POV

Alya berjalan menuju tempat duduk nya, paling pojok. karena disini dia bisa tidur dengan nyenyak tanpa ketahuan.

"anjir baru dateng lo" itu suara Vina, teman sebangku Alya.

"yoo" mood Alya sedang berantakan hari ini.

amarah Alya memuncak saat bola yg sedang di mainkan teman laki-laki di kelas itu mengenai kepala nya.

"maen bola tuh di lapangan, bukan di kelas. otak di pake, bangsat!" sumpah, Alya sudah ingin meledak sekarang juga kalau saja tidak di tahan Vina.

"siniin bola nya, lagian kita juga ga sengaja"

"gatau diri lo" Alya melampar asal bola yg dia pegang keluar jendela kelas.

"gila!" teman laki-laki sekelas nya langsung duduk dan tidak melakukan perlawanan, percuma, pikir mereka.

'well, hari ini udah 2 orang yg bilang gue gila, haha lo semua kali yg waras' gerutu Alya dalam hati

"udah ah muka nya gausah di tekuk gitu, jelek tau" hibur Vina

"apasih lo, garing."

"yeee, siapa yg ngelawak neng? tuh ada Bu Teti masuk kelas, awas lo bikin ribut lagi" Alya hanya menanggapi nya dengan acungan jempol saja, malas.

"pagi anak-anak"

"pagiii buuu" seru anak-anak

"tettt" lanjut Alya dengan suara agak kencang, seisi kelas menahan tawa, geleng-geleng kepala dengan sikap Alya.

"lo tuh ya Al, sumpah ih kesel gue sama lo" omel Vina

"Alya! kemari kamu" panggil Bu Teti dengan nada tinggi

"Yaelah, alay banget dah si butet"

"hsttt, udah sana lo ke depan" usir Vina

"apa bu?" tanya Alya begitu sampai di hapadan Bu Teti

"apa kamu bilang? kamu tuh ya sehari ga bikin masalah di sekolah bisa ga sih? pusing saya liat kelakuan kamu setiap hari kaya gini" bawelan Bu Teti hanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri untuk Alya

"kalau pusing minum obat bu, apa mau saya beliin paramex? eh jangan bu bodrex aja lebih manjur"

gelak tawa satu kelas menggema mendengar jawaban Alya

"cantik-cantik ko sableng, sana kembali ke tempat duduk kamu"

"gitu doang? ga asik banget si butet, keluarin dari kelas kek, kan gue bisa makan di kantin"

"udah mending lo ga di jemur kaya kemaren, duduk yg bener, jangan bikin ulah lagi" Vina menarik lengan Alya untuk duduk kembali

"kaya ibu-ibu lo, rumpi"

Alya menenggelamkan kepala nya di atas dua tangan nya yg menjadi bantal, dan mulai pergi ke alam mimpi.

"sabar vin, ngadepin cewek bad kaya gini" Vina menghela nafas, lelah.




MOHON VOTE&COMMENT NYA GUYS:) kalau respon nya baik, bakalan aku lanjut.
THANKS BEFORE:) HAPPY WEEKEND🎉

BAD GIRL
-tiaraoktvn-

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang