Nino Adrian Saputra

61 4 0
                                    

"Nino" seru lelaki yg sudah berumur hampir setengah abad pada anak satu-satu nya.

"apa lagi pah?" tanya Nino kesal

"papah sudah pindahkan kamu ke sekolah baru, dan mulai besok kamu bersekolah disana"

"terserah papah, aku capek"

"Nino! papah belum selesai bicara"

Nino tetap melanjutkan langkah menaiki tangga menuju kamar nya.

'mah, Nino kangen sama mamah'

Nino duduk di sofa kamar, dan pikiran nya jauh melayang mengingat bagaimana kecelakaan merenggut nyawa salah satu perempuan yg sangat dia sayangi.

"woy lo pada kalau udah balik sekolah, kabarin gue ya" dia mengirim di grup Line yg berisi 5 anggota: Vano,Resya,Rangga,Dany dan diri nya sendiri. mereka adalah teman se-genk nya.

"yoi brother, mau masuk sekolah mana lagi lo? HAHAHA" ledek Resya

"sialan lo" read.

• • •
AUTHOR POV
"sorry telat" Nino langsung gabung duduk diantara mereka.

"kemana aja lo, tai" kesal Rangga

"paling nyari pokemon dulu di jalan" ucap Dany

"atau abis ketemu bidadari jatuh di trotoar kali" timpal Vano

"lawakan lo semua jayus, najis. gue kejebak macet tadi, kaya gatau jakarta aja" Nino menyeruput minuman yg sudah di pesankan untuk nya

"sekolah mana lagi yg mau nampung lo No?" tanya Rangga

"HAHAHAHAHA" gelak tawa memenuhi ruangan cafe ini, membuat kaum wanita memperhatikan mereka dengan tatapan kagum.

'maka, nikmat tuhanmu yg manakah yg akan kau dustakan?' mungkin pertanyaan itu yg terlintas di benak mereka.

"apaan sih lo pada" kesal Nino dan memutar kepala nya mencari hiburan.

"nyanyi sana, tuh panggung nganggur, jangan berani nya di kamar mandi doang" omongan Resya membuat yg lain tertawa geli.

"boleh juga" Nino berjalan menuju panggung yg disediakan di cafe ini, dan mulai mengambil gitar.

"hi guys, gue mau bawain satu lagu buat kalian semua, enjoy" ucapnya tersenyum mulai memetik gitar dan bernyanyi.

🎶 Stitches - Shawn Mendes 🎶

I thought that I've been hurt before
But no one's ever left me quite this sore
Your words cut deeper than a knife
Now I need someone to breathe me back to life

Got a feeling that I'm going under
But I know that I'll make it out alive
If I quit calling you my lover
Move on

You watch me bleed until I can't breathe, shaking
Falling onto my knees
And now that I'm without your kisses
I'll be needing stitches

"keren anjir" puji seorang perempuan pada teman sebelah nya

"biasa aja gitu, apa yg keren?" jawab nya datar

"bego, maka nya buka tuh hati jangan di tutup terus" omel perempuan itu pada teman nya lagi

"yayaya terserah lo, ayo balik" ajak nya

"tunggu sih" omel nya mengejar teman nya yg sudah duluan keluar cafe

"terimakasih" riuh tepuk tangan mengakhiri penampilan Nino di panggung kecil itu

Nino turun dari panggung dan kembali bergabung dengan teman-teman nya.

"ga nyangka gue man, suara lo mantap abis" puji Vano

"baru tau kalau temen lo yg ganteng ini jago nyanyi?" pede Nino

teman-teman nya menanggapi dengan ekspresi seperti orang sedang mual.

"btw lagu siapa yg lo bawain tadi?" tanya Rangga

"itu lagu shawn mendes dodol, maka nya jangan game terus yg lo pikirin" kesal Resya

"dasar gamers' Nino menyahut dan tertawa ringan

"kaya nya ada alasan nih kenapa lo milih lagu stitches" tebak Dany

ya, di antara semua nya, Dany lah orang yg paling peka dengan sekitar nya, dan itu jadi poin plus juga seorang Dany banyak di kagumi wanita.

"alasan apa? ngaco lo ah" Nino menjawab nya cepat

"hati lo ga bisa di bohongi No, dan inget, prinsip lo yg bilang kalau cewek itu 'ribet' ga akan selama nya benar"

Nino diam, sama sekali tidak menyalahkan perkataan Dany.

"sejak kapan Dany jadi Mario Teguh KW?" Vano mencoba melawak untuk mencairkan suasana

"sejak lo masih di perut emak lo" jawab Dany kesal

"Dd lelah bang, bunuh dd di rawa-rawa" timpal Rangga

semua nya tertawa geli melihat ekspresi Rangga seperti banci yg sedang di kejar Satpol PP

"najis lo ga, ayo balik" ajak Nino dan mereka bergegas keluar cafe

NINO POV

-hati lo ga bisa di bohongi No, dan inget, prinsip lo yg bilang kalau cewek itu 'ribet' ga akan selama nya benar-

"ah kenapa gue malah kepikiran omongan Dany sih?"

"bodo amat lah" Nino menghempaskan tubuh nya di kasur, dan memilih untuk tidur.



BAD GIRL
-tiaraoktvn-

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang