Part 6(1)

36 1 1
                                    

Yeay!!! Author update lagi...maaf ya author emang tukang ngaret....jadinya author itu updatenya suka lama..

Baca yg part ini, jangan lupa vommentnya juga,, author menunggu.....

**************************************

"Gue mau ngomong kalo gue itu suka sama lo key...."ujar chiko.

"Hah?? Lo suka sama gue??"tanyaku tak percaya.

"Iya....dan lo mau gk jadi pacar gue??"tanya Chiko.

Pernyataan cinta chiko tersebut membuatku terkejut, tadi revo , sekarang chiko, yallah...bagaimana ini?? Aku bingung sekali....hidupku menjadi dilema.

"Key..key??"ujar chiko sambil melambai lambaikan tangannya didepan wajahku.

"Please....kasih gue waktu 5 hari aja buat ngejawab pernyataan cinta lo...."ujarku.

"Lima hari kelamaan key....mending besok aja....kita ketemu di taman..."ujar chiko.

"Nggkkk....nggk bisaaaaa......"ujarku menolak.

"Pokoknya besok ya key.....bye keylaaaa!!!" sebelum aku sempat protes, chiko sudah pergi meninggalkanku , persis seperti yg dilakukan revo kepadaku.

"Aduhh....gimana ini????"batinku bingung.

Tiba2 putri dan zahra datang menghampiriku.

"Key..tadi chiko ngomong apa ke kamu??"tanya putri.

"Diaa....dia..."

"Dia apa??"tanya putri lagi.

"Dia nembak aku put...."ujarku .

"What???dia juga nembak kamu??"tanya putri tak percaya.

"Iya put..."jawabku.

"Terus kamu jawab apa??"tanya zahra.

"Aku minta waktu ke chiko 5 hari, tapi dia nolak, jadi dia nunggu besok ditaman, sama kaya revo,,,, aku bingung harus gimanaa....."ujarku.

"Wihhh...keyla hebat yaa...sampe ada 2 cogan yg nembak keylaa..."ujar putri kepada zahra.

"Iyaiya...hebat bgt....pake pelet apa sih dia?"tanya zahra asal.

"Heh?! Enak aja pelet pelet..... Apaan sih kalian berdua tuh??"ujarku kesal.

"Eh eh eh..jangan marah dulu donk...kan kita becanda..."ujar putri.

"Hmm...iya ajalah..."ujarku."kalian bantuin aku donk...gimana ini?? Aku bingung...."sambungku.

"Kalo saran aku sih...lebih baik kamu terima aja si revo, terus tolak si chiko..."ujar Zahra.

"Loh loh loh?? Kok kamu suruh aku nolak chiko?? Kenapa hayoo?? Kamu suka ya sama diaa???"godaku.

"Ih..nggk...apaan sih??"ujar zahra yg pipinya mulai memerah.

"Jujur aja kali zah..."ujar putri.

"Tau.....tenang aja...aku gk suka kok sama chiko, dia cuma sahabat aku aja...sama seperti kalian..."ujarku meyakinkan.

"Hmmm...iya sih..aku emang suka sama chiko pada pandangan pertama..
"Ujar zahra.

"Tuh kan benerrr....."ujar putri.

"Eummm...cie cie...."tambahku.

"Ih apaan sih? Udah ah udah...."ujar zahra yg sudah benar2 salting.

"Iyaiya..yaudah gini aja key...kamu terima si revo,, dan tolak si chiko" ujar putri.

"Yakan tadi juga aku ngomong gitu...-_-"ujar Zahra.

"Biar besok aku sama zahra bakal ngawasin kamu...tapi kamu ketemunya harus sama chiko dulu...baru deh sama revo...ya...."sambung putri.

"Iyaiya deh ok...eh pestanya udah selesai, aku pulang duluan yaa...."ujarku.

Saat aku ingin berlari, tiba2 sepatu high heelsku patah & akupun mau terjatuh , tapi tiba2 ada yg menangkapku, ternyata itu chiko. Aku dan chiko pun akhirnya saling tatap. Lama2 akupun tersadar.

"Makasih chik..."ujarku.

"Iya sama2...."ujar chiko. Aku melihat raut wajah zahra sangat sedih, mungkin dia cemburu karena chiko tadi menangkapku.

"Key, pulang bareng yukk...."ujar chiko. Tapi tiba2 muncul revo.

"Maaf chik, gue gk bisa, lebih baik lo ajak aja si zahra pulang bareng, kan kalian searah... Biar gue pulang bareng revo"ujarku sambil menggenggam tangan revo. "Ayo vo kita pulang,, bye...duluan yaa...."ujarku langsung menarik tangan revo menuju keluar rumah Anit.

"Ehem ehem....cari kesempatan dalam kesempitan nih megang2 tangan gue..??"goda revo.

"Ih apaan sih gue tadi megang tangan lo juga karena terpaksa , supaya zahra gk cemburu kalo gue pulang bareng sama chiko..."ujarku seraya melepaskan tangan revo.

"Ohhh...gitu...yaudah ayo cepet naik..."ujar revo.

"Kemana??"tanyaku.

"Ya kemotor gue lah..katanya lo mau pulang bareng sama gue??"ujar revo.

"Nggk...gk jadi...gue gk mau pulang bareng sama lo..gue bisa pulang sendiri..."ujarku.

"Cepet naik keyla...."bujuk revo.

"Nggk..gue gk mau..."ujarku menolak.

"Lo naik gk?? Kalo nggk...nanti gue bakal nyebarin gosip kalo kita itu pacaran..."ujar revo.

"Kita emang udah pacaran kok...."ujarku.

"Maksud lo?"tanya revo.

'Aduhh...lo gk peka banget sihhh...gue nerima lo!!!' batinku.

"Iya...gue nerima lo..."ujarku.

"Lo serius??"tanya revo.

"Iya...gue serius..."jawabku.

"Hmmm....yaudah cepet naik peri cantik..."ujar Revo.

"Ih...rev..gue bisa pulang sendiri..."ujarku masih menolak.

"Naik keyla...kan kita udah pacaran...jadi harus pulang bareng, berangkat bareng...."ujar revo.

"Ih gk gitu gitu banget kali..."ujarku menolak.

"Pokoknya harus gitu..udah cepet naik..."ujar revo. Kali ini aku tidak menolak, karena aku merasa kasihan kepada revo & akupun mencintainya. Akhirnya akupun menaiki motornya .

"Pegangan ya peri cantik, nanti kalo lo jatoh...pasti gue menyesal seumur hidup gue"ujar revo.

"Apaan sih lo?? Lebay..."ujarku malu. Akhirnya revo pun menyalakan motornya & kami pun berangkat pulang.

**************************************

Yeayy??!! Selasai jugaaaa....
Jangan lupa vommentnya yaaa...ditunggu!!!

And see you next part!!!

Diam Diam SukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang