#di ruang tengah..
Author pov
Setelah beberapa menit pemuda cantik tadi membuatkan minuman untuk tamu ‘tak diundangnya’ itu ,kemudian dia melangkah menuju ruang tengah di mana terdapat sosok pemuda bersurai kelam dengan wajah yang tampan ..
Sepertinya jungkook masih dalam mode melamunnya hingga dia tidak menyadari bahwa taehyung sudah duduk di hadapannya, setelah menaruh 2 gelas minuman di atas meja..
sesekali taehyung melirik jungkook yang masih diam, lalu menundukan kepalanya serta meremas jemarinya gugup,..
“umm.. uh~ si..silahkan di minum,jungkook-ssi “ bisik taehyung tapi cukup untuk menarik jungkook kembali ke dunia nyata.
Jungkook yang baru menyadari bahwa makluk indah ini sudah ada di hadapannya hanya menunjukan ekspresi’Sejak kapan‘ pikir jungkook.
“oh,.. terima kasih “ jawab jungkook segera mengambil gelas minumannya dan meminum isinya hingga tersisa setengah.
Suasanan di ruangan itu benar benar terasa canggung,
“ekhm,.. maaf, boleh aku menanyakan sesuatu ? “ Tanya jungkook hati2, dia benar benar ingin sekali menayakan sesuatu yang sedari tadi menganjal pikirannya,
“um,.. ya,.. tentu saja “ jawab tahyung perlahan mendongakan lagi kepalanya,
dapat jungkook lihat kembali betapa cantiknya manuisa di hapadannya ini,.
Bahkan untuk seukuran seorang namja dia terlalu indah, mata kucingnya yang berwarna ungu terang, hidungnya yang macung dengan bibir tipisnya yang berwarna soft pink serta.. entah kenapa kulitnya benar2 terlihat putih berkilau..
Sesaat jungkook masih terpana dengan sosok di depannya hingga dia menggelengkan kepalanya menggembalikan kesadarnnya.
“um,. Ekhm.. apakah kau tinggal sendiri ? “ tanya jungkook, bukan sebenarnya bukan itu yang ingin di Tanya kan jungkook, Mulutnya tidak singkron dengan pikirannya.
taehyung mengangukan kepalanya pelan hingga mengerakan surai coklatnya seirama dengan gerakan kepalanya.
“um,.. sebenarnya aku tidak tinggal sendiri,. Aku tinggal dengan pamanku, tapi sudah 2 minggu ini dia.. tidak pernah kembali.. “ jawab taehyung menampilkan wajah sedihnya yang malah terlihat menggemaskan ,.
“oh,.. maaf, aku tidak bermaksud..” ujar jungkook merasa bersalah,.
“tidak apa apa” jawab taehyung mengeluarkan senyum persegi andalannya hingga membuat jungkook menjatuhkan rahangnya,.
‘di dia benar2 nyata dan sangat indah.. selamatkan jantungku tuhaan.. “ gumam jungkook dalam hati.
“umm,.. se.. sebenarnya kata pamanku, aku sedang di lindungi dari orang2 jahat di luar sana,. Oleh karna itu aku tinggal di tengah hutan ini sendiri bersama pamanku sebelum dia menghilang tentunya,.. “ jelas tahyung sambil menghela nafasnya dan mengubah ekspresinya menjadi murung..“he.. hei,.. jangan murung seperti itu,.. aku bersedia menjadi temanmu oke?. “ tawar jungkook seraya tersenyum lembut kearah taehyung ,
saat taehyung mendengar perkataan tulus jungkook tadi matanya langsung berbinar dengan senyum mengemaskannya serta membuat rona merah pada pipi putih mulusnya itu karena taehyung pikir dia tidak akan sendiri lagi dan akan ada seseorang yang akan menjadi temannya..
“terima kasih jungkook-ssi.. “ jawab taehyung terkekeh kecil dengan wajahnya yang merona benar2 pemandangan indah yang pernah jungkook lihat ..
Selama beberapa menit mereka tenggelam dalam obrolan yang cukup menyenangkan sekedar ingin mendekatkan diri satu sama lain,.
“oya ,. Taetae hyung ,.. bolehkah aku menanyakan sesuatu yang umm serius?? “ Tanya jungkook terlihat tidak enak, sekedar informasi mereka memutuskan untuk mencoba nama panggilan masing2 agar terlihat lebih dekat..
“tentu,.. tanyakanlah kookie. kk~ “ kekeh taehyung yang melihat wajah serius jungkook yang baginya terlihat lucu..
“em,. Apakah hyung terkena suatu sindrom , seperti alexandria's genesis syndrome mungkin ?? “Tanya jungkook hati2 takut menyinggung hati taehyung.
taehyung sempat melebarkan kedua bola mata cantiknya itu mendengar pertanyaan jungkook, tapi segera dia tutupi dengan tersenyum.
“ ya, kau benar kookie,karna sindrom inilah aku di sembunyikan dari orang2 luar sana.. “ jawab taehyung membenarkan pertanyaan jungkook.
“maaf ..” gumam jungkook merasa tidak enak akan pertanyanya yang menurutnya sensitif itu.
“apa? “ Tanya taehyung yang mendengar jungkook mengatakan maaf padanya,.
“maafkan aku “ ucap jungkook sekali lagi,dengan ekspresinya yang berubah sedih dan menyesal,.
taehyung yang tidak mengerti dengan permintaan maaf jungkook hanya mengerutkan keningnya bingung..
“maafkan aku taetae hyung,. Sebelum bertemu denganmu, aku sangat tidak percaya dengan orang2 yang mengidap sindrom mutasi genetik itu dan berpikir kalau itu adalah hal konyol dan tidaklah nyata,.. aku benar -benar tidak menyangka bahwa sekarang aku sudah berada di depan seseorang yang aku anggap hanyalah sebuah karangan fiksi.. “sesal jungkook menundukan kepalanya merasa sangat bersalah pada sosok indah di depannya ini,.
sedangkan taehyung yang megerti dengan apa yang di jelaskan jungkook hanya memberikan senyuman hangat .
“tidak apa apa kookia ah, toh aku sudah ada di hadapanmu sekarang.. “ ujar tahyung masih setia dengan senyuman hangatnya..
.
.
Saar hendak melanjutkan kembali percakapan mereka seperti awal, mereka di kejutkan dengan suara pintu yang di banting keras dengan kemunculan seorang lelaki yang tampak kacau serta nafas yang terengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexandria Syndrome (KOOKV)
Fanfiction"Apa kalian percaya dengan adanya alexandria's genesis syndrome ?" hanya cerita bagaimana jungkook membuktikan keberadaan si penderita sindrom,. WARN!! BoyxBoy,Yaoi KOOKV fanfic,. Jungkook Top x Taehyung Uke