Enam

549 27 7
                                    

Guys ada perubahan sedikit dicerita ini,tokoh atin diubah menjadi devin dikarenakan banyak yg ngomen namanya mirip cewek,so gw ganti.
Sebelum baca vomment dulu ya guys,hargain penulisnya dong👌

Hari yang tak diharapkan untuk cinta dan keluarga.Hari yang buruk dalam hidupnya.Hari yang akan membuat mereka menangis sendu tiap harinya.

Dipagi ini jasad daddy cinta akan dikirim dari rumah sakit lalu langsung dimakamkan di pemakaman keluarga besar cinta.Saat mereka selesai akan mengubur,desakan tangis memenuhi seluruh makam tersebut.

Mata sembab telah terlihat di kantung mata para keluarga,semua orang merasa kehilangan akan tiadanya om baroto.Aliran air pun terus menerus mengalir disekujur pipi nya cinta,sehingga satu persatu keluarga pun meninggalkan pemakaman tersebut.

•••••

Cinta POV

Sedih,kecewa,marah,kehilangan,telah berkecambuk di hatiku saat ini.Mengapa daddy cepat sekali meninggalkan ku,bunda,dan juga renata? Apakah ini rencana tuhan yang paling baik untuk kami?

Aku tak tahu apakah kami bertiga akan kuat menghadapi kehidupan ini tanpa daddy,ku terus mencoba tuk mengikhlaskan apa yang telah terjadi.Hampir dua jam kami berempat duduk disebelah makam daddy,aku tak tahan lagi melihan bunda terus menangis sampai wajahnya terlihat sangat lemas dan pucat.

Ku tepuk pelan punggung bunda dan mengajaknya pulang agar ia tidak pingsan tuk kedua kalinya.

'Bun,ayo kita pulang gk baik loh lama2 disini nanti ada yg ganggu hiks' ucapku sambil tersedu

'Bunda gk mau ninggalin daddy sendiri disini nak hiks hiks' balas bunda yg terus menangis

'Tante,kita sebaiknya pulang dulu dan istirahat,muka tante udah pucet banget nanti tante pingsan' ucap remaja

Begitu perdulinya dia dengan kami,sampai2 ia tidak pulang bersama keluarganya.

'Ayolah bunda,kita pulang dulu yah terus istirahat,besok baru kesini lagi hiks' ucapku yg langsung menuntun bunda berdiri lalu masuk kedalam mobil.

Disepanjang perjalanan aku terus memikirkan daddy.Sungguh,aku sangat merindukan senyum terhangatnya yg selalu ia pamerkan tiap paginya kepada kami.Mulai sekarang aku akan berusaha membuat bunda dan renata bahagia,sekarang adalah waktunya untukku bertanggung jawab atas mereka.

•••••

Author POV

Dimalam harinya ternyata remaja dan cinta telah terlelap tidur akan mimpi mereka masing2 di ruang keluarga kediamannya cinta.

Renita pun tak sengaja lewat ruang keluarga dan langsung mendapati kakaknya yg telah tertidur pulas di pangkuannya remaja.Ide nakal pun telah muncul dikepalanya renita,diam2 ia memotret kedua remaja tersebut yang tengah kelelahan.

'Hahaha gils,mesra2an kok di ruang keluarga' ucap renata dalam hati.

Setelah renata berhasil memotret cinta dan remaja,ia pun langsung pergi menuju kamarnya dan tidak lupa mengunci pintu.

Jam dinding telah menunjukkan pukul 07.00,cinta pun terbangun dari tidur pulasnya.Seketika itu juga matanya langsung membulat karena ia baru sadar bahwa semalaman dirinya telah tertidur diatas pangkuannya remaja.

'E-ejaa,bangun ja' ucap cinta yg langsung mengguncang2 tubuh remaja

'Hoam,apa si ta?' balas remaja dengan malas

'Kita telat sekolah!udah jam berapa ini?' kesal cinta yg langsung terbangun dari tempat duduknya,akan tetapi remaja telah menahan tangan kirinya cinta

Cinta RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang