INNOCENT WIFE

INNOCENT WIFE PART 1

Borntoshinee99 present......

"Kalian menipuku! katanya pesta ulangtahunnya akan dirayakan dirumahmu tapi mengapa kalian membawaku ke bar"?

Seorang gadis berseragam SMA tengah berdebat dengan beberapa orang teman sebayanya di depan pintu utama sebuah bar . gadis itu menolak masuk kedalam bar meskipun telah dipaksa .

"ayolah grace kau kan sudah janji akan menghadiri pestaku" rayu seorang gadis bernama audrey dengan puppy eyes andalannya, gadis disampingnya ikut pula mengeluarkan puppy eyes sebagai wujud untuk membuat luluh hati grace..

"tapi kan kalian tidak perlu membohongiku seperti ini kita bisa mengadakan pestanya di tempat yang lebih baik dari bar kan? Ayolah kawan ini tempat orang-orang dewasa, kita ini baru delapanbelas tahun tahu? Jelas grace

"ihh sahabatku yang paling manis, grace sophia kita tuh udah delapanbelas tahun kan jadi kita itu dewasa jadi jangan banyak ngomong deh langsung masuk aja yah temen-temen udah nunggu nih didalam nih yah yah dan tidak usah khawatir bar ini punya stuart,pacarku" bujuk audrey sambil mengedip-ngedipkan kedua matanya didepan grace

"tap- ahh baiklah tapi jangan lama yah "putus grace sambil menghembuskan napasnya kasar.

"yeah makasih yahh grace kamu emang terbaik deh "sorak audrey sambil menaikkan kedua jempolnya untuk grace kemudian menggandeng tangan grace masuk kedalam bar.

v

Musik masih bergema riuh dalam ruangan bar walau Jam sudah menunjukkan pukul 23.13 bukan lagi jam malam anak SMA akan tetapi pesta ulangtahun audrey belum juga usai. salma tengah berada dipojok bar menemani audrey , irene, nick dan stuart yang tengah mabuk, ia menatap ruangan bar yang semakin sesak oleh orang-orang semakin banyak berdatangan, lantas grace bertanya-tanya dalam benaknya apakah mereka tidak tidur pikir grace dengan kunonya

"audrey,irene, ayoo pulang ini sudah larut "panggil grace sambil menepuk punggung mereka bergantian namun tidak ada reaksi lalu beralih menepuk punggung nick dan stuart   "hey nick, stuart ayo pulang grandma akan mencariku "panggil grace sekian kalinya namun tidak digubris. Tak mendapatkan balasan,  grace menelungkupkan kepalanya di meja bar akibat rasa pusing yang menyerang kepalanya bau alkohol dan asap rokok dimana-mana . tak tahan,  grace segera mencari jalan keluar dari bar ia butuh udara segar untuk meredakan rasa pusingnya

Seorang lelaki jangkung dengan balutan jas hitam terlihat berjalan menawan mendekati pintu utama STUART BARF . Elias sosoknya yang tegap dan bahu yang kokoh serta wajah yang sempurna tanpa cacat sedikitpun membuat para kaum hawa tak ingin melepaskan pandangan mereka terhadap pesonanya .walaupun Elias merasa terganggu karena tatapan memuja dari para perempuan disekitanya akan tetapi ia tetap cuek menurutnya itu sebuah resiko menjadi orang ganteng dan tajir.

"berikan aku minuman seperti biasa pintanya kepada bartender ketika telah sampai didepan meja bar

"ini dia vodkanya ,selamat menikmati'

"terima kasih rex"ucap elias kepada bartender. Lalu kemudian bertanya "apakah kau melihat tanda-tanda keberadaan Ray di bar ini? aku telah mendatangi semua bar yang sering dia kunjungi tapi aku belum juga menemukan tanda-tanda keberdaan bocah merepotkan itu.

"aku tak pernah melihatnya berkeliaran disekitar sini,dia sepertinya tidak datang kesini hari ini. apa lagi yang dilakukan sepupu nakalmu itu? tanya rex sambil menaikkan alisnya

"aku berencana akan memulangkannya ke Irlandia pagi ini karena waktu liburnya sudah berakhir .tapi dia malah kabur, sungguh dia benar-benar merepotkanku. liat saja jika ketemu nanti akan kulempar bocah irlandia itu"kata Elias menggebu-gebu kemudian bangkit dari duduknya

"kau sudah ingin pulang?? tanya rex

"hmm, aku harus menemukan Ray dan segera memulangkannya sebelum ayah dan ibunya menerorku lagi"balas Elias kemudian berjalan lesu keluar dari bar.

Elias sudah berada diluar bar,  ia memutuskan pulang sebab terlalu lelah mencari keberadaan sepupu nakalnya. ia memutuskan mencarinya besok dan menunda lagi jadwal penerbangan ke irlandia lagipula tak masalah bagi Elias jika Ray terlambat mengahadiri sekolah itu sama sekali tidak merugikan elias maupun perusahaannya bukan. Setelah sampai dibagian sudut diparkiran ia merogoh saku celananya untuk mengambil kunci mobilnyakemudian berniat membuka pintu mobilnya. namun , sebelum itupandangannya menangkap seorang gadis tergeletak tepat didepan mobilnya. ia segera berlari menghampiri seseorang itu.

"siapa gadis ini? anak SMA?  Apa yang dia lakukan ditempat seperti ini"hey ..bangun!!...bangun!!" panggilnya terhadap gadis yang yang tak sadarkan diri itu.

"apakah dia pingsan?, apa yang harus aku lakukan tak ada handphone yang ia bawa bagaimana ini "monolog elias

"GRACE SOPHIA bangun"panggil Elias sambil membaca name tag pada seragam gadis itu.

"ahh merepotkan aku tinggalkan saja ujar Elias berniat bangkit meninggalkan gadis itu namun sisi angels dari dalam dirinya tiba-muncul

Jangan Elias,jangan ditinggalkan

Tinggalkan saja elias bocah itu hanya kan menyusahkanmu saja kata sisi jahat diri Elias

Jangan elias dia itu seorang gadis,jika kau meninggalkannya dia bisa dalam bahaya bisa saja dia culik orang jahat apa kau tak.kasihan pada orangtuanya.kata sisi baik dari elias lalu menghilang

"ahh baik..baik aku kan membawanya pulang"teriak elias mengacak rambutnya frustasi kemudian membopong tubuh kurus grace kedalam mobilnya.

"kemana aku kan membawanya ..tidak mungkin aku membawanya ke Apartementku bisa-bisa tetanggaku akan menuduhku melakukan penculikan anak dibawah umur. Tidak..tidak"pikir elias dengan ngeri

"hufft baiklah akan kubawa kerumah ibu lagipula mereka sedang liburan jadi hanya ada ms.pallina yang bisa mengurusnya dan akan kupastikan ms.pallina akan tutup mulut akan kejadian ini" ucap elias lalu melajukan mobilnya menuju rumah utama keluarganya.