Park Jiyeon
Oh Sehun
Bae Irene
Kim MyungsooGenre: Angst, sad, romantic || Rate T semi M|| Author RegitaOhJiSe|| Song Hyomin-(Still) || Warning Hati-hati banyak Typo(s).
-DLDR-
-
-Aku tahu kehidupan itu tidak bisa diplanning apalagi diatur, hanya Tuhan yang bisa mengubah nasib seseorang. Aku hanya manusia biasa yang mengiginkan kehidupan sederhana.... namun sayangnya tidak semudah yang aku bayangkan. Aku masuk kedalam pusaran yang gelap dan dalam, kehidupan yang semua orang tidak mau menjalaninya –Mungkin...- Namun tuntutan hidup membuat aku menjadi wanita yang tak bermoral.
Aku tahu pekerjaan ini diharamkan bagi agama dan hukum. Tubuhku letih terutama jiwa ini, sangat bedosa jika mengingat kedua orangtuaku yang kini telah bersama Tuhan. Aku malu kepada Tuhan, seharusnya aku menjadi umat yang baik dan patuh segala peraturannya, tapi nyatanya...?
Aku selalu bertanya apakah Tuhan membenciku? Jika memang iya, aku memang patut untuk dibenci.
Aku tersentak dari lamunanku. Sebuah tangan besar menyapu kulit punggungku. Sentuhan lembut yang aku sukai. Pelanggan yang tampan dan mempesona.
Oh Sehun
Itulah nama pelanggan yang senang meniduriku disetiap malam minggu. Dia lelaki tinggi, dan beribawa. Wajahnya putih dan mulus seperti keturunan Yunani. Dia bagaikan dewa penyelamatku. Penyelamat dari kesusahan ekonomi...
Aku senang tidur dengannya, entahlah.. Biasanya aku selalu malas kepada pelanggan yang lain, tapi kepada Sehun, aku berbeda. Aku akan melayani tubuh indahnya dengan keseksianku.
Aku yakin dia telah terjerat dalam pesonaku, buktinya dia tidak pernah lagi memakai wanita murahan selain aku. Wanita murahan? Apakah aku wanita murahan?...
“Sayang” suara lembutnya mengalun indah. Dia membelai helaian rambut kusutku. Telapak tangannya yang lembut seperti bayi.
Aku membalikan tubuh polosku yang kini ditutupi oleh Sprainya. Sprai yang mungkin- jika bisa bicara- bosan melihat tubuh polosku disetiap malam minggu. Aku menatapnya dengan sayu
“Ada apa?” bisikku.
Kulihat dia mengecup pelan bibirku, menarik tubuhku kedalam pelukannya, melesakkan wajahku kedada bidangnya yang wangi tembakau. Wangi yang jantan..
“Minggu depan aku tidak bisa bersamamu” bisiknya lirih.
Lirih? Benarkah? Apakah dia tidak mau meninggalkanku, seperti aku yang tidak mau ditinggal olehnya.
Aku selalu bertanya-tanya dalam pikiran dan benakku, apakah Sehun menyukaiku atau tidak. Perlakuannya yang lembut membuat aku terlena, tapi aku tahu diri, aku tidak pantas dengan seorang dewa yang tampan, maka dari itu aku mengurangi rasa sukaku padanya. Aku hanya tidak ingin patah hati...
“Tidak apa” balasku tersenyum paksa
Sehun menatapku penuh arti. Tapi aku tidak tahu apa makna tatapan itu. Tatapannya sulit ku baca seperti perlakuannya padaku.
Kami mengulang kejadian beberapa jam yang lalu. Dia, Oh Sehun menggauliku lagi dengan lembut. Sehun tidak pernah berlaku kasar saat kita sedang bercinta. Sungguh type lelaki yang aku sukai.
***Aku memasuki kelas dengan beberapa buku tebal yang aku dekap di dada. Sekarang mata kuliah hitung-menghitung, semua rumus harus dihapalkan diluar kepala. Huuhff angka-angka yang aku benci... tapi aku tidak benci kepada angka Uang.
Kulihat Eunji sedang melambai kearahku. Aku memberikan senyuman lebar dan melangkah cepat kearahnya.
“Aku merindukanmu Jiyeon” Eunji memelukku dari samping. Wanita yang berwajah dewasa ini terlihat senang dan gembira. Dan aku pun sangat senang bisa bertemu lagi dengamu Eunji-ah. Sahabatku yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
What With Destiny?! (JYxSH)
Fanfiction[DON'T COPY PASTE MYSTORY!] Aku tahu kehidupan itu tidak bisa diplanning apalagi diatur, hanya Tuhan yang bisa mengubah nasib seseorang. Aku hanya manusia biasa yang mengiginkan kehidupan sederhana.... namun sayangnya tidak semudah yang aku bayang...