Hello!!!

22 3 1
                                    

"Tasya bangun!"
"Iya ma"
"Ini hari pertama masuk sekolah setelah libur semester, sekarang kau kelas 8, Berangkatlah lebih awal nak."
"Iya ma"
Aku langsung beranjak dari kamar tidur,merapikannya,mandi,ganti baju dan menuju ke ruang makan.
Aku hanya mengambil sepotong roti dan meminum susu buatan mbok Yem selagi masih hangat.
"Tambah lagi rotinya nak"
"Sudah kenyang ma"
"Kentang goreng?"
"Tidak ah ma.. aku mau segera berangkat.."
"Baiklah, kali ini mama sendiri yang akan mengantarmu"
"Kan ada Pak karto ma?"
"Biarkan hari ini dia istirahat."
"Tidak ma.., Aku ingin dia saja yang mengantarku"
"Baiklah, kau memang keras kepala seperti mamamu dulu"
"Haha" aku hanya tersenyum simpul.
"Sampai jumpa ma"
"Hati hati di jalan."

Oh iya...namaku Anatasya katty, Temanku kerap memanggilku dengan nama Asya, berbeda dengan mamaku yang selalu memanggilku "Tasya"
Aku kelas 8 SMP Amukti Jaya, Smp favorit nomor satu di sini. Setiap berangkat ke sekolah aku selalu diantar pak Karto sopir pribadi mamaku. Papaku meninggal saat sakit di rumahnya. Sekarang aku hanya tinggal bersama mamaku, reno(adik laki laki), mbok yem(pembantu rumah tangga?,dan pak karto(sopir pribadi).

~*~*~*~

Treet... treettt...
(Bel pertama berbunyi tanda masuk kelas).
Aku langsung masuk ke kelas, Aku masuk kelas 8A, kelas ini selalu di cap para guru sebagai kelas yang pandai,disiplin dan bertanggungjawab.
Setelah masuk kelas aku memilih tempat duduk, beruntungnya aku dapat duduk di samping Feli tepatnya Felicya Rose, karena dia anak yang pandai.
"Aseeekkk duduk disamping Feli, kalau ada pelajaran yang susah kan bisa nanya langsung sama dia." Gumamku nakal.

"Aduh mampus aku!" (Nepuk jidat)
"Kenapa sya?" Tanya Feli
"Buku bahasa gue ketinggalan."
"Lha kok bisa, orang buku pelajaran lain aja ada di tas lho."
"Abis, tadi malem gue buat nabok pasukan nyamuk nakal."
"Mati lho..., guru bahasa kelas kita terkenal Killer lho.."
"Hah.... jangan sampai bu...
"Nah itu dia masalahnya, guru bahasa kita bu kaunang"
"Astofirullahhaladzim"

7 menit kemudian (tepatnya setelah nrocos panjang lebar gosipin bu kaunang aliyas guru bahasa mereka)

"Pagi anak-anak"
"Pagi bu"
"Buka buku LK bahasa halaman 7"
Dengan nakalnya aku segera membuka halaman 7 buku bahasa, aliyas bahasa jawa.
Beruntunglah si guru killer tidak mengetahui kalau aku tidak membawa buku bahasa indonesia.
2 jam pelajaran bahasa aku lalui tanpa kendala.

Treett.... treeettt...
Bel ke 2 berbunyi tanda jam istirahat. Gue langsung buru buru menuju kantin bareng Feli dan Frista.
"Sya, lho tau nggak?" Tanya Frista.
Frista itu temen sekelas gue yang udah BFF, jadi BFF kelas 8 gue itu Felicya Rose atau Feli dan Frista deylaningrum atau Frista.
"Tahu apa?, orang elo aja belum bilang ke gue apa apa"
"Nih ya, kita sekelas sama ken"
"Apa?" Gue tersedak minuman soda.
Gue hampir aja menjerit kegirangan dengar kabar itu.
Ceritanya, saat gue masih kelas 7 di Smp Amukti Jaya gue udah naksir berat sama cowok yang bernama ken, tapi sayang dia kelas 7D sedangkan gue saat itu 7B, ken bisa dibilang cowok idaman para cewek Smp Amukti Jaya bahkan kakak kelas aja banyak yang ngidolain dia, pernah nih kejadian serem ada kakak kelas naksir berat sama si ken, sampai dia mau ngubah namanya sendiri jadi barbie kayak di film-film gitu lho barbie matching-nya sama Ken. Esoknya dia make up ke sekolah sambil bawa gaun dan bilang di hadapan ken,
"Ken gue jodoh lo"
Pada saat itu juga si kakak kelas gue yang gila itu di masukin ke ruang BK dan sampai sekarang gue udah gak pernah ngelihat batang hidungnya lagi.

Biarkan Aku Menatapmu Sejenak [[HIATUS]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang