[06]

1.2K 121 22
                                    

Can We Get Together Again?

~~~~~~~~~

Jangan lupa Vote ya~~😘😍

~~~~~~~~~

Yeri sudah mendapati Jungkook di depan kantin, Yeri pun menghampiri Jungkook.

"Kukii-aa" panggil yeri yang tidak sadar dengan ucapannya. Jungkook yang mendengar suara yeri yang memanggilnya menghentikan jalannya.

"Apa aku tak salah dengar? Dia memanggilku dengan apa tadi? Kuki? Yakk!! Kau jangan tertipu Jungkook" batin Jungkook. Yeri yang melihat Jungkook berhenti tersenyum, lalu menghampirinya.
Tetapi pada saat sebelum Yeri menyentuh lengan Jungkook, terdengar suara dari belakang yang membuatnya menghentikan tangannya, lalu menolehkan Kepalanya kearah Sumber suara, Jungkook juga menolehkan kepalanya dan pada saat Jungkook melihat namja yang memanggil Yeri tadi mengepalkan tangannya.

"Yeoja kebelet!" Seru seorang namja.
Yeri melihat namja itu dan mengerutkan dahinya. Yeri heran kenapa sunbae nya itu sering mengikutinya, apa dia punya hutang?.

Detik berikutnya Jungkook melangkahkan kakinya dan Yeri merasakan Jungkook yang melangkah dengan cepat Yeri menahan lengan Jungkook. Tapi Jungkook langsung menghempaskan tangan Yeri dengan kasar, itu membuat Yeri jatuh tersungkur di lantai.

"Awwh" pekik Yeri.

"Yerii!"

"Kenapa kau seperti ini Jungkook?" Batin Yeri.

✂✂✂

Can We Get Together Again?

Author pov

Pada saat kejadian insiden itu terjadi, mereka bertiga terdiam. Yeri yang masih tidak percaya dengan sikap Jungkook, menatap Jungkook yang terlihat berdiri membelakanginya dengan tatapan terkejut. Jungkook terlihat berpikir sejenak lalu membalikkan badannya, untuk membantu Yeri. Jungkook berpikir dia tidak boleh bersikap seperti ini kepada Yeri. Namun, pada saat membalikkan badannya, Jungkook mengepalkan tangannya melihat Yeri tersenyum kearah namja yang dibencinya. Terlihat namja itu membantu Yeri untuk berdiri.

"Gwenchana?" Tanya namja itu ke Yeri yang terlihat khawatir.
Yeri hanya tersenyum sebagai jawabannya.

Jungkook yang melihat itu semua menatap benci kepada Kedua orang itu.

"Cihhh!" Gumamnya. Lalu berlalu masuk ke kantin.

Namja yang berpostur tinggi itu menyadari jika Jungkook sudah tidak ada tersenyum penuh arti.

"Haruskah kita melanjutkannya?" Batin namja itu.
"Kurasa ini akan menyenangkan Jungkook!" Lanjutnya.

"Sikumu berdarah, ayo kita ke kantin mengobatinya!" ajak namja itu.

"Ahh tidak usah sunbae, ini hanya luka kecil, dan sebentar pasti sudah sembuh, gamsahamnida~" ucap Yeri dengan sopan.

"kau jangan menganggap remeh luka kecil seperti itu, luka kecil seperti itu bisa berdampak besar! kau tidak usah cerewet, ayo kita ke kantin untuk mengobatinya" ucap namja itu. Lalu menarik Yeri masuk ke kanti. Yeri hanya pasrah percuma dia menolak, toh pasti namja itu akan memaksanya. Pada saat sudah berada di pintu kantin Yeri melihat Jungkook duduk sendiri, ketika melihat itu Yeri menundukkan kepalanya.

"Kurasa sudah tidak meja yang kosong" ucap namja itu yang masih memegang tangan Yeri. Namja itu tersenyum penuh arti, kenapa dia tersenyum? Dia melihat Jungkook duduk sendirian, dan dia merencanakan sesuatu.

"Ya sudah sunbae lebih baik aku kembali ke kel..." ucapan Yeri terpotong, karena namja itu kembali menarik tangannya.

"Kurasa kita bisa duduk di sana saja!" Ucap namja itu. Sambil menunjuk meja dimana Jungkook duduk sendiri, Yeri yang mengikuti arah tunjukkan namja itu, melototkan matanya tidak percaya.

Can we get together again?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang