Part 9 George Nyaman(?)

505 15 0
                                    

Kemarin error,part nya ngga mau ke publish :(

mulmed = george

Nicole's POV
Makhluk itu melihat kesana-sini seperti mencari sesuatu. Matanya merah, memancarkan amarah yang tak terbendung. Makhluk itu sepertinya akan 'membunuh kami' apabila kami ditemukan olehnya. Kami hanya berdiam diri memperhatikan gerak-geriknya karena apabila bergerak sepertinya akan lebih fatal, tidak ada satupun yang berani mengeluarkan suara. Sepertinya makhluk itu sangat peka terhadap suara. Jangankan suara, ia sepertinya dapat merasakan getaran. Gue mengambil handphone gue dan line si Thomas.

Nicole: Thom

*LINE* (Bunyi tanda pesan masuk dari hp Thomas)

Thomas dan Jerry menatap gue sambil melotot. Gue hanya menutup mulut menandakan 'Oops sorry gue gaktau ga di silent'. Kami bertiga menghadap ke makhluk besar itu dan PAM! Makhluk itu melangkahkan 1 langkahnya ke mobil kami. Langkah yang berat, lambat, dan besar. Hanya 1 langkah ia sudah dekat dengan kami. Gue rasa 3 langkah lagi dia bakalan sampe. Perasaan gue sekarang rasanya kaya uda mau mati.
"THOM PERGI ELAH! JANGAN BENGONG LU" ,Teriak Jerry, wajahnya memancarkan kepanikan yang amat sangat. Tubuhnya tidak bisa diam. Thomas tidak bergerak. Jerry mengguncang tubuh Thomas dan nihil tidak ada guna nya. Ada apa dengan Thomas? Matanya memandang ke wajah monster itu, seperti tak bernyawa.
"Nic!! Ambil alih stir nya! lu mau kita mati disini?! gue belum kawin!!!" , Teriak Jerry. Gue gak bisa bawa mobil, lagi kursus ini. Tapi gue gapunya pilihan. Gue berdiri,menduduki Thomas dan menstarter mobil, gue membanting stir ke kiri dan memutar. Gue nggak nabrak apapun tapi gue rasa kalo ibu hamil ada didalam bakalan melahirkan langsung saking kasarnya gue nyetir. Gue menancap gas sekuat tenaga. Gimana nggak? gue panik setengah mati juga. Gue berhasil menjauh dari makhluk itu. Untungnya langkah makhluk itu lambat, walau lebar. Gue membawa mobil ke dalam goa kecil. Makhluk itu tidak akan menemukan kami disitu.

"Anjas gue panik banget. ini Thomas kenapa dah"

Gue gatau thomas kenapa, gue pegang pipinya.
"Thom, sadar. Loe gaboleh dipengaruhi setan. loe harus sadar"
Dia tidak menoleh.
"ini gue Thom,sadar"
ia bahkan tidak berkedip. Gue nangis. Gue takut Thomas ga bakal bangun lagi.
"Thom... Gue...Gue...Gue cinta sama lo! Jangan pergi dulu! Gue bahkan belum bilang sama loe" Gue mencium Thomas dan yes! Ia berkedip. The power of love sekali ya. Duh mampus gue menyatakan perasaan gue.
"Lo bilang lo suka gue. Kok lu lepasin ciumannya?"
"gu..gu..gue.." omongan gue terputus. thomas mencium gue.
"Woi! masih ada orang disini! Lagian bukan saatnya cipokan juga" , oceh Jerry.
"Iya iya"

Thomas menghadap ke arah jendela. Ia malu. Di spion ia melihat...melihat George.
"guys!! itu George kan?", seru thomas.
Gue melihat ke arah yang ditunjuk Thomas dan benar saja ada george disitu. George sedang bersama dengan seorang wanita. Wanita itu cantik, tetapi ia tidak mengenakan busana. Seperti penduduk asli daerah sini atau bagaimana. Merka asik bercanda gurau sampai sampai tidak menyadari kehadiran kami. Dari tatapan George, ia sangat menyukai berbicara dengan wanita itu.

Siapakah wanita itu?
Tunggu jawabannya di part yang akan datang yah

XOXO ANGELYN

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Petualangan Hutan LaranganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang