Bad Boy For Cute Girl

awal yang buruk.

Maaf typo bertebaran.

***

Yang di mulmed itu.
Rara ya :)...

______________....

"Maaf ra".

axel pov.

Setelah acara maaf-an sambil peluk - pelukan. Gue lepas pelukan gue, pas gue liat mukanya rara merah nahan marah. Gue tau pasti dia malu.

"Ngapain lo meluk gue? Belum cukup buat gue malu. Dan dekarang lo mau buat gue malu kaya apa lagi? Apa lo mau gue jadi trending topik lagi hah?"

Ucap Rara dengan nada marah. "Nanya-nya satu-satu dong."kata gue sambil memajukan bibir. Itu malah membuat Rara semakin
api- api.

" Lo tuhya bukan nya merasa bersalah malah bercanda aja. Ihh ngeselin loh" ucap rara sambil  meninggalkan axel sendirian yang sedang menahan tawanya. "Woy ngapain lo nahaan boker?" Ucap bara.

"Hahhahahaha" gue malah ketawa ketika mengingat wajah rara yang menahan antara malu dan marah." Wah jangan - jangan kesambet lagi" ucap rafli deengan wajah sok seriusnya.

" aaaa ya ampun xel ini gue, gue bara xel bara yang pacarnya in-in, xel aaaaaa-" ucap bara terpotong karena varo memasukan gumpalan  kertas ke dalam mulut bara.

Sedangkkan bara hanya memajukan bibir nya 5 senti. Dan kita pun ter tawa terbahak - bahak.

"Gag lah gue gag papa, gue cuma gag nahan mgeliat muka marah nya my Queengue. Mukanya iituloh kalo lagi marah makin gemes gue rasanya pengen nyubit tuh pipi ahh"

ucapku sambil membayangkan.  " dah jan banyak menghayal, ntar ga ke sampean nangis, mewek."ucap varo.

"Bolos yo kantin." Ucap rafli." Cus ciyn." Ucap bara. " siapa tuh gue ga punya temen kaya dia" ucapku sambil bergidik ngeri." Ihh  yayang axel kok gitu sih sama hayati.  Hayati lelah bang. Ahh"

bicara bara dengan nada  manjanya tapi malah membuat kita jijik melihatnya."  Dah ah  kantin yok"ucap  fariz menengahkan. " dari tadi kita ngomongin apa sih?" Ucap rafli. Memang di antara kita ber- 5 rafli lah yang paling lemot dan goblok.

" huuuuu" ucap kita berbarengaan sambil memukul kepala rafli secara ber - barengan dan meninggal kan nya sendirian. " WOY KOK DEDEK DI TINGGAL APA SALAH DEDEK BANG. " teriak rafli dari jauh.

"Yang sabarya emang teeman suka gitu" ucap bara yang ternyata masih ada di sebelah rafli. "So lo" ucap rafli sambil mempeleng(?)

Kepala barra dan lari mengikuti teman- teman nya. Sedangkan bara dia masih diam di tempat sambil mencernna perkataan rafli tadi.

Sedang kan di kantin gue dan teman- teman gue lagi nyari  satu mahluk luar angkasa yang sangat lola itu otak nya. "Woy monyet satu mana ko ga keliatan si?" "Tau nih ribetin tuh orang" " emang dasar monyet" " dasar anaknya si bapak fadi ribetin"

yahh kira - kira gitulah ocehan 4 kutrut satu. " gimana kalau kita cari di tempat tadi aja gimana di koridor ips aja." Usul gue. " oke" jawab mereka bersama. Pas kita sampe di koridor dan...... tuh kucrut diem bengong kaya orang bego.

"WOY" kita ber barengan. " wanjassss,..... sialanlu" ucap bara dengan tampang bego nya. "ngapain lo kucrut disini kaya orang blo'on?" Ucap gue . "Gua masih mikirin omongan nya si rafli yang tadi terus ketemu sama 5 cecan" ucap bara dengan senyum devilnya.

" lo tau tadi si rara ngajak ngomong gua, dan lo tau suara nya itu bro gerrrrrr bangetzzzz. Tapi masih  gerrrrrrr - an yayang in- in lah." Sambung bara." Hah yang bener lo kenapa gag ngasih tau gua goblog ahh lo bener- bener goblok. " ucapku dengan tatapan.

"Yah mana gua tau goblok. Lagian lu bukannya nungguin gue malah ninggalin sukurdeh." Ucap bara sambil terkekeh.

Ciringggggggg cringgggggg.

" dah yok masuk kelas dah bel choy." Ucap fariz. " lo kalo ngomong ga usah pake choy dong bosen gua dengernya." Yeee sirik aja nih bocah"

kalau sudah seperti ini fariz dan rafli akan terus bertengkar, sampai tak tahu tempat. "Dah ahh." Axel langsung pergi.

Skip!

Sesampainya di kelas axel duduk di singgasana nya, " ki pr gue mana? " riki yang tadi nya sedang membaca buku langsung nengok kke arah axel." I-ini"

axel hanya menggeram melihat tingkah laku axel. "selow aja napa emang gua ngapain lu.kecuali kalo lu jual guabeli."

Setelah mengucapkan kalimat itu axel langsung pergi, meninggal kan riki yang sedari tadi gemeteran. Asal kalian tau riki itu anak dari orang konglomerat, cuman dia itu nerd.

Skip.

Author pov
Di tempat berbeda rara sedang membaca novel yang baru dia beli kemarin bersama abang nya. " WOY " teriak roy saat sampai di kelas roy itu ketua kelas ipa X.2. " apasih berisik lo" ucap meutia.

" dikelas kita ada anak baru katanya pindahan dari Singapura." Bilang roy. " cewe- cowo." Ucap karin ratu gosip.

" emang kenapa kalo cewe?, terus kenapa kalau cowo? ." Ucap
indah. "Kalo cewe nya cakep mau gue suruh masuk genk gue, terus kalo cowok mau gue gebet.? Ucap karin sambil memainkan rambutnya.

" emang dasar cabe gak tau diri" ucap radah dengan nada jengkelnya. " heh jaga omonganlo ya lo yang cabe dasar cabe murahan jangan mentang - mentang lo semua bertemen sama rara lo bisa nge jaged gue semau lo dasar cabe"

ucap karin denggan wajah merah padam karena menahaan marah. Karin itu sejak tau kalau rara itu anak dari keluarga Hanan, karin mulai mendekati rara. Ya karena ayah karin adalah anak buah ayah nya rara.

" eh lo kenapa lo bawa nama gue, gue gak suka nama gue di sebut sam orang penjilat kaya lo" ucap rara tatapan tajam.

"Eh lo buka dong mata lo mereka semua penjilat yang cuma mau harta lo doang mereka anak orang miskin." Ucap karin.

" Heh dengerya gue radah riandra anak dari hery riandra pangusaha ",

" gue syarifah meutia goce, anak dari Ali goce." ,

" gue indah grace, anak dari laila adriani.

" Gue ike indika syahrani, anak dari arizal syahron." Setelah mendengar perkataan mereka gue liat karin memandang dengan mulut melongo(?).

"Dah denger jadi untuk apa mereka butuh harta gue?". Gue bilang dengan nada mengejek. " ga lo pasti boong kan? Oh jangan- jangan lo pada ngarang kan, atau lo anak dari selingkuhan om - om lagi? Iyuh."

Ucap karin. 'Wah bener- bener nih  bocah minta di sikat sama gue' gua liat wajah ike merah, wah bakalan ada perang ke 2 nin.

" SHUT UP BITCH" . teriak ike. Gue liat karin and the genk , diam membeku. Gue dan sahabat gue yang lain juga semua nya diam den terpaku men- dengaar teriakan ike yang menggema di kelas.

Anak kelas yang sedari tadi pada ngerumpi pun pada diam. " gue peringatkan kalo ngomong di jaga bitch. Ucap ike, setelah mengucapkan kata -kata tadi ike segera duduk di bangkunya.

" dah semua bubar, lanjutin aktifitas gosip lo pada" ucap radah . Gue langsung di sampping ike. " ke lo kenapa? Kalo ada apa - apa cerita- in jangan kaya tadi. Ada apa?"

.ucap ku mencoba menenang- kan " gapapa" yah dinginnya keeluar lagi dah. " assalamualaikum wr. Wb"
ucap bu ajeng. " waalaikumsalam " .
" ya ibu kita kedatangan anak baru. Ayu nak silahkan masuk." Anak baru itu masuk. Guue sahabat - sahabat gue kaget.

" itu beneran? " ucap ku pada sahabat - sahabat ku .

***

Kira - kira siapa ya anak baru nya? Baik atau jahat ya ?
Mau tau ikutin teru ya cerita nya
*
*
*
*
Maaf banyak typo.wkwkwk :).