" Capter 2 "

81 6 0
                                    

Di sebuah taman yg indah terdapat berbagai macam bunga yg cantik, pohon yg rindang dapat menenangkan hati siapa saja yg ingin menghabiskan waktu di taman tsb. Tidak jauh dari taman itu terdapat bangku panjang yg mengarah ke kolam air mancur di tengah2 taman tsb terdapat sepasang anak kecil yg sedang berlari sambil ketawa cekekikan, si cewek mengejar anak cowok tsb yg berlari mengelilingi bangku terus berlari ke arah air mancur dan mengelilinginya.
Tiba2 si anak cewek berhenti berlari dan menuju ke bangku dan duduk dengan memasang wajah cemberutnya, merasa tidak ada yg mengejarnya lagi si cowokpun berhenti dan menoleh ke anak cewek yg sedang duduk di bangku lalu ia menghampirinya dan duduk di sampingnya sambil membelai rambut panjang tsb dengan kasih sayang.

" Hei gadis cengeng kenapa kau cemberut " tanya anak cowok tsb dan masih membelainya dengan kasih sayang, " loh di tanya kok malah ngga di jawab sih, jangan cemberut gitu donk nanti mukanya tambah jelek kaya nenek sihir loh" tanyanya lagi .

" Ihhh apaan sih masa cuman karena cemberut wajahku yg imoet ini nanti kaya nenek sihir, ihhh kamu nyebelin dech" jawabnya marah sambil menepiskan tangan cowok tsb.

" Kalo gitu apa donk yg bikin kamu cemberut gini hmmm". " Kamu sich larinya kenceng banget kaya kuda liar, aku kan kejarnya capek banget, liat nih kaki aku sampe bengkak2 karna kejar kuda liar,".
" Ohh maafin aku ya lain kali aku ngga akan mengulanginya lagi " katanya sambil memegang kedua telinganya dan memasang wajah memelas.
Melihat gaya minta maafnya yg lucu sontak anak gadis itu tertawa terbahak2 tapi lama2 kelamaan tawa tsb berhenti dan kembali memasang wajah yg sangat sedih dan mulai menangis terisak.

" Ya ampun ada apa MALA kenapa kau tiba2 menangis begini", tanyanya dengan nada khawatir dan memeluknya.

" Jadi benar kau akan pergi meninggalkanku LEO , aku mohon jangan tinggalkan aku leo, aku aku sangat menyayangimu, kau adalah sahabatku, ak aku mohon jangan tinggal aku leo, please hikz hikz" katanya dengan nada yg menyayat hati sambil mengeratkan pelukannya.

" Aku mohon jangan membuatku menderita seperti ini mala, akupun sangat menyayangimu, akupun tak ingin berpisah darimu tapi apalah dayaku, aku tidak bisa menolak keinginan ortuku mala, tapi aku berjanji setelah dewasa nanti dan aku sudah punya banyak uang aku akan datang dan melamarmu sebagai pengantinku, aku berjanji padamu mala, tapi aku mohon berhenti menangis aku tdk bisa melihatmu mengeluarkan air mata, hatiku terasa sakit.

Setelah mendengar ucapan dan janji leo padanya membuat mala merasa sedikit lega dan tangisannya mulai redup dan melepaskan pelukannya.

" Kau berjanji setelah itu kau akan datang kembali dan melamarku". " Iyaa aku berjanji".

" Aku percaya dengan kata2mu tapi apakah kita nantinya akan saling mengenal jika kita sudah dewasa, skarang umurku masih 13 tahun dan kau 15 tahun pasti nanti wajah kita akan mulai berubah, aku tidak yakin nanri bisa mengenalmu.

" Tenang aku punya sesuatu yg dapat mempertemukan kita sebagai bukti bahwa kau adalah malaku, sekarang tutup matamu, ayi buka matamu.

" Wahhh ini indah sekali, apa kau akan memberikan padaku leo ???," tentu, sini aku pakaikan, di dalam liontin ini terdapat gambar wajahku dan juga wajahmu".

" Terima kasih leo tapi maaf aku ngga bisa memberikanmu sesuatu sebagai kenanganmu padaku, tapi aku akan memberikanmu jepitan rambut kesayanganku padamu dan di balik jepitan ini terukir namaku.

Tiba tiba....

" hah hah hah Ternyata cuma mimpi tapi kenapA aku terus bermimpi yg sama, mala siapa??? gadis itu kenapa dia selalu ada di setiap mimpiku, " katanya dgn nafas terengah2 dan pelu membasahi wajahnya yg sekseh

" Hai bro, kenapa?? apa kau bermimpi yg sama lagi dan gadis yg bernama mala itu lagi yg hadir dalam mimpimu" tanyanya

" Hah, lupakanlah dan kenapa kau tiba2 datang ke apartementku" sahutnya dengan wajah yg kembali dingin.

" MY CRAZY FANS "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang