Happy reading !!!
" sulli.........bangun....apa kau mau terlambat, hah...sekarang sudah jam 7 " teriak seseorang yang tak lain adalah eommaku. Aku terlonjak kaget saat emma membangunkanku dan mengatakan jam 7.
Oh iyha, perkenalkan aku choi sulli. Kulia di universitas shine (anggap ajha memang ada) jurusan tekhnologi. Sekarang aku baru semester 1 dan sebentar lagi akan menuju ke semester 2. Aku sangat suka membaca buku jadi orang menganggapku cewek kutu buku dan selalu memakai kacamata. Tapi kalau penampilan aslinya sih nggak kayak gitu, bisa dikatakan aku ini yeoja yang cerewet, ceria, nyebelin juga sih hehehe.
" aniyo.......aaahh...aku sudah terlambat, kenapa eomma tidak membangunkanku lebih awal...." aku geram, eomma terlambat lagi membangunkanku. Ah.....apalagi nanti dosen killer yang mengajar di kelasku. Aku bisa mati........takuuut.
" eomma sudah membangunkanmu sejak tadi, tapi kau tetap saja tidur, sudah jangan salahkan eomma, pergilah mandi kau bau sekali " aku spontan langsung mencium bau ketiakku dan ternyata memang benar hehehe. Aku langsung menuju kamar mandi dan memakai baju dan kacamataku.
" eomma....aku berangkat dulu...." teriakku dari luar kemudian mengayuh sepeda pinkku menuju sekolah. Sekitar 10 menit, aku sudah sampai di depan pagar sekolahku yang hampir saja menutup.
" pak....tunggu dulu pak, aku belum masuk " teriakku ngos-ngosan karena capek.
" sulli...sulli, setiap hari selalu saja telat " ucap satpam itu, aku hanya terkekeh mendangar hal itu kemudian menaruh sepedaku dan berlari menuju kelasku.
" hah....untung saja dosen killer belum datang, kalau sampai datang bisa mampus aku " ucapku duduk saat sampai kelas.
" kau terlambat lagi, memangnya kau bangun jam berapa sih ? " ucap sahabatku Luna , dia memang sama sepertiku oleh karena itu kami berteman baik.
" pagi semuanya " belum sempat aku menjawab, guru sudah datang.
" pagi pak " ucap kami serentak.
Minho pov
Perkenalkan namaku choi minho,sekarang aku pindah ke universitas yonsai. Anak kedua dari 2 bersaudara. Aku mengambil jurusan tekhnologi dan sekarang aku sudah berdiri di depan kelasku.
" anyenghaseo jenoun choi minho imnnida, senang berkenalan dengan kalian semua " ucapku, semua orang menatapku. Ada yang tatapan memuji ada juga tatapan sinis. Sudah kuduga pasti para yeoja itu akan menatapku tapi anehnya, yeoja yang berada tepat di pojok kelas itu tak memerhatikanku sama sekali ia malah asyik berkutit dengan bukunya.
" kamu duduk di sebelah sulli " aku segera duduk di sampaing yeoja yang aku sebut tadi, aku menyapanya dia hanya teersenyum manis.
Manis sekali senyumannya, dia sangat cantik tapi aneh. Mengapa ia tak terpesona dengan ketampananku. Batinku
" ehm...apa kau selalu membaca buku ? " tanyaku dia mengangguk tersenyum. Aku hanya pura-pura tersenyum sambil menggaruk kepalaku yang tak gatal.
Apakah ia memang seperti ini, cuek sekali dia. Aku jadi penasaran tentang dia, batinku
Aku terus memandangi dia dengan tatapan penuh dengan tanda tanya. Aku tak tahu pasti tapi, sepertinya aku pernah bertemu dengannya. Salah satu tanda yaitu, terdapat gantungan sepatu kaca di tasnya seperti dengan pemberian sahabatku sekaligus cinta pertamaku sewaktu masih sd.
Flashback on
" hiks...hiks...hiks...hiks..." tangis sulli saat mainannya di rampas.
" kenapa kamu menangis ? " tanya minho kepada sulli.
" hiks...ma inanku.. Hiks...hiks....hiks.." jawabnya menunjuk ke arah anak nakal ingusan itu.
