chapter 2

92 11 2
                                    

Happy reading !!

Langit sore berwarna jingga mulai terlihat dari arah barat, kini sulli bersiap-siap untuk menghadiri acara pesta dansa sekaligus peresmian gedung baru dari universitas yonsai. Berhubung ia juga yang akan meresmihkan gedung tersebut. Sejak tadi, sulli hanya berkaca terus memandangi dirinya apakah ia akan sanggup mengiungkapkan yang sebenarnya.

" sulli-ah, sulli-ah. Berhenti menatap dirimu sendiri di cermin, kau sudah terlihat sangat cantik malam ini " goda krystal yang tiba-tiba muncul.

" eonni, berhenti menggodaku seperti itu aku sangat malu " ucap sulli kemudian bnerjalan keluar bersiap-siap untuk berangkat.

Skip!!

Sebuah mobil sport berwarna biru,hitam,dan pink terlihat sedang memasuki kawasan gedung universitas yonsai yang baru. Yeoja yanh cantik nan anggung dengan pakaian yang berwarna merah dan hitam, rambut di urai serta polesan make up yang sangat cantik di wajahnya. Dengan anggun, ia berjalan di atas karpet merah dan semua sorotan mata melihatnya dengan kagum.

" wah, dia seperti....." ucap salah seorang yeoja.

" bukankah dia sulli si cewek nerd itu. Wow penampilannya sungguh berbeda sekarang " ucap seorang namja lain.

Sulli perlahan melangkah ke atas panggung saat namanya di sebut. Ia di perintahkan untuk mempersembahkan sesuatu kepada semua orang itu pun karena di paksa oleh appanya. Saat sulli naik, semua orang merasa heran dan juga di sertai kagum. Sulli menyanyikan sebuah lagu yang berjudul closer (taehyong). Suara sulli sangat indah menyanyikan lagu yang bernuansa slow itu. Semua orang berdecak kagum dengan penampilan sulli.

" baiklah, aku choi sulli ingin mengatakan sesuatu. Sebuah rahasia yang selama ini kusimpan. Pertama, mengapa aku sekarang berada disini dan mengapa penampilanku berbeda karena aku adalah choi jinri-ah anak bungsu dari keluarga choi kangin, direktur utama sekolah ini. Kalian pasti kaget karena penampilanku yang berubah, sebenarnya aku bukan cewek nerd namun untuk menyembunyikan identitas sebenarnya aku menyamar sebagai choi sulli " ucap sulli di atas panggung. Semua orang bersorak dengan kagum dan meminta sulli bernyanyi dengan salah satu member shinee.

" minho-ah, jonghyun, taemin, onew, kai, shinee " teriak salah seorang yang sedang berkerumunan.

" karena kalian meminta, choi sulli akan bernyanyi dengan salah satu member shinee, hm....kita panggil choi minho untuk duet dengan choisulli " semua orang berdecak kagum. Terutama para member shinee karena kecantikan sulli apalagi di sandingkan dengan choi minho. Pasangan duet yang sangat serasi.

" wow.." ucap taemin dan onew terkagum-kagum. Menyaksikan penampilan sulli dan minho yang sangat fenomena. Mereka menyanyikan lagu All for you dengan sangat bagus.

Teriakan semua orang menggema di setiap ruangan karena penampilan sulli dan minho. Sulli berterima kasih kepada semua orang dan turun dari panggung. Sementara minho masih tinggal di panggung karena sebentar lagi ia akan tampail dengan para member shinne yang lainnya.

" ada apa dengan jantungku, mengapa dia berdetak sangat cepat. Eonni aku sakit " ucap sulli memegangi dadanya.

" mwo ? " ucap krystal kemudian memeriksa suhu badan sulli.

" eonni sepertinya aku harus pergi ke dokter ahli jantung. Kenapa jantungku berdetak tak karuan seperti ini? Mungkin saja ada kelainan jantung eonni". Ucap sulli yang dihadiai jitakan oleh krystal.

" kau ini, itu namanya kau sedang jatuh cinta " ucap krystal dengan nada jengkel.

" mwo ? Dengan siapa ? " tanya sulli.

" kau ini, sudah sana pergi! Eomma memanggilmu " ucap krystal mendorong pelan sulli.

Sulli kemudian melangkah ke arah eommanya berada. Saat sedang berada di perjalanan, seorang namja mendekatinya dan mecolek-colek tubuh sulli. Minho yang habis turun panggung yang melihat sulli segera pergi untuk menolong sulli.

" gwenchanayo ? " ucap minho.

" gwenchana, gomawo " ucap sulli berterima kasih. Kemudian berlalu menemui eommanya.

" annyeong " sapa sulli kepada teman-teman eommanya.

" sulli-ah, ada yang ingin eomma bicarakan sama kamu. Tapi tidak disini, ikut eomma " ucap eomma sulli berbisik kemudian pergi yang diikuti oleh sulli.

" wae eomma? " tanya sulli.

" kalau memakai dress, lihat dulu dress yang kau pakai. Apa kau tidak malu mengenakan pakaian seperti itu ? " ucap eomma sulli menunjuk dress bagian bawah milik sulli.

" oh, hhh itu tadi ada teman aku yang jahil jadi sobek deh " jawab sulli.

" hanya itu yang ingin eomma bicarakan ? " lanjut sulli.

" ani, sebenarnya eomma ingin memperkenalkanmu dengan teman eomma tapi melihat dress yang kau pakai, eomma nanti bisa malu. Jadi pergi sana ganti dressmu " ucap eomma sulli. Sulli segera pergi mengganti dressnya.

" anyeong " sapa sulli saat berada di dekat eommanya dan menyapa teman-teman eommanya.

" wah cantik sekali, kau sangat beruntung memiliki anak seperti ini. Oh yach, anakmu yang tadi juga cantik. Apakah dia sudah tunangan atau sudah punya pacar ? " tanya salah seorang teman eomma.

" ani, dia belum tunangan atau memiliki pacar. Rencananya dia belum akan mau menikah, sebaiknya dia melanjutkan dulu pendidikannya barulah nanti akan menikah setelah lulus nanti " ucap eomma sulli berbarengan dengan tawa dari teman-temannya sedangkan sulli hanya tersenyum kecut.

" sulli-ah " teriak seseorang.

" wae ? " ucap sulli.

" kemarilah, ada yang ingin kita bicarakan " ucap temannya.

" iya tunggu sebentar " ucap sulli.

" eomma, aku pergi dulu yach ke teman-temanku " sambung sulli meminta izin. Kemudian pergi menemui teman-temannya.

Di tempat lain, anggota shinee sedang berkumpul-kumpul dan berbicara satu sama lain. Sementara minho hanya termenung saja tidak menanggapi semua ocehan temannya. Ia termenung memikirkan sulli dan sepatu kaca itu.

" apakah dia memang benar orang yang kucari ? " gumam minho yang terdengar oleh taemin.

" mwo? Siapa yang kau maksud itu ? " tanya taemin heran.

" ah, bukan siapa-siapa. Itu nggak penting " jawab minho cepat.

" bagaimana nggak penting. Itu pasti penting, nggak biasanya kamu diam saja minho-ah, biasanya kaulah yang paling ribut antara kami " ucap onew menanggapi. Jonghyun dan kai hanya mengangguk saja sambi tersenyum sesekali tertawa.

" apa yang kau maksud hah, sudahlah aku mau ke toilet dulu " ucap minho meninggalkan temannya.

Minho berjalan kearah toilet, sementara sulli juga berencana untuk ketoilet. Arah toilet perempuan dan toilet pria sama, jadi mereka berdua bertemu di lorong menuju ke arah toilet. Minho tanpa sengaja menabrak sulli hingga sulli terjatuh. Namun, dengan sigap minho menangkapnya dan mata mereka berdua saling berpandangan.

Skip 2 menit

" maafkan aku " ucap minho mengakhirinya.

" tidak apa-apa " ucap sulli menjawab.

" silahkan " ucap minho mempersilahkan sulli jalan duluan.

" makasih " ucap sulli.

Mereka berdua jalan bersama hingga pintu wc terlihat, mereka berpisah. Minho masuk ke wc lebih dulu, dia hanya mencuci muka kemudian saat ingin menutup kran air, terdengar teriakan dari arah luar dan suara itu sangat familiar dia dengar.

" sulli-ah " ucap minho cepat lari melihat sulli. Saat berada diluar, ia melihat sulli pingsan di lantai dan langsung mengangkatnya, membawanya ke klinik.

" permisi, teman saya sedang pingsan mohon bantuannya " ucap minho saat berada di klinik, kemudian para petugas yang bekerja segera menyediakan alat dan membawa sulli untuk di periksa. Setelah beberapa menit,

" bagaimana keadaannya dok ? " tanya minho heran.







Sorry...sorry...sorry....maafkanlah story abal-abalku ini. Memang sangat banyak alur yang nggak jelas dan nggak dimengerti. Oleh karena itu bijaklah dalam membaca jangan marah-marah. Di tunggu yach Vomment nya biar tambah semangat lanjut storynya.

Sorry~~~

Sorry~~~

Sorry~~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Glass ShoesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang