Chapter 1

616 46 9
                                    

Aku sedang berada di sebuah kasino di kota Manhattan disini aku menggunakan nama samaran, jika sampai nama asliku terbongkar aku tidak akan bisa lagi berada di kota Manhattan, bisa-bisa aku diburu gara-gara tuduhan penipuan, huuuh padahal mereka sendiri yang ingin berjudi karena mereka kalah mereka mulai melaporkan ini ke pihak yang berwenang kenapa aku yang disalahkan, karena aku telah mengambil semua uang mereka, awalnya kami hanya bertaruh ribuan dollar tapi lama-kelamaan ribuan dollar ini berubah menjadi jutaan dollar.

"Oi Kitsune hari ini kau akan bertaruh berapa ?" kata pria berbadan besar berkulit kegelapan yang namanya aku pun tidak ingat padahal setiap hari dia menyapaku "Aku akan memulai dari 100 dollar mungkin" kataku menjawabnya dengan pasti apakah hari ini akan ada orang yang akan kuambil semua uangnya aku berharap ya karena aku ingin membeli pistol keluaran terbaru dari Rusia yang kecepatan menembaknya sangat cepat seperti kita menghirup nafas kemudian mengeluarkannya lagi , kenapa aku ingin membeli pistol karena untuk jaga diri saja kalau nanti kenapa-kenapa pada diriku ini, aku hanya pintar dalam hal tembak-menembak saja (bukan tembak-menembak urusan cinta) tapi kalau bela diri aku tidak bisa ,tetapi kalau tembak-menembak tembakanku tidak pernah meleset sekalipun, tapi tenang saja aku tidak pernah membunuh orang karena itu sia-sia karena darah itu kotor dan aku tidak ingin tanganku menjadi kotor gara-gara darah .

Kemudian orang sudah banyak melingkar di meja judi ada yang hanya sekedar menonton dan ada yang ikut bermain, salah satunya aku. Baru saja ingin memasang chip ( duit taruhan yang bentuknya bulat bener nggak tuh), eh malah di grebek sama polisi yang lagi mencari seseorang (mungkin aku kali, ya), aku langsung mengendap-endap untuk keluar dari sini, ternyata ada sebuah tangan yang mencengkram siku ku, jantungku berdebar kencang (elah kaya jatuh cinta aja naru), ternyata itu polisi, OMG DAMN !!! gimana nih, aku ingat aku menyimpan pistol kecil untuk berjaga-jaga, tetapi kali ini aku tidak ingin melukai orang lain ya, sudah aku tendang kaki polisi itu, YES polisi itu melepaskan cengkaramannya dariku.

Aku sedang berdiri di rooftop kamar apartemenku dan memandang langit Manhattan City yang sangat indah yang bertabur bintang, "Mungkin aku besok tidak akan bisa melihat pemandangan ini lagi" Sepertinya aku tidak bisa tinggal di Manhattan lagi, aku tidak mau lagi diburu seperti itu "Mungin juga aku harus belajar bela diri, bela diri yang bagus di mana ya, AHA aku tau di mana" jawabku sambil tersenyum sendiri dan berbicara sendiri yah dari dulu aku memang senang bebicara sendiri jadi tidak perlu heran dengan tingkah ku.

Aku mulai mem packing barang-barang ku setelah selesai aku memasukkannya ke dalam mobil ku ada yang penasaran nggak mobil ku merk nya apa, nggak ada yah ya udah, aku menyalakan mobil ku dan langsung tancap gas ke kota yang selanjutnya aku singgahi, di kota itu sangat banyak tempat untuk berjudi disana, mungin para penjudi berkumpul nama kota itu adalah LAS VEGAS.

Akhirnya sudah sampai juga di LAS VEGAS kota judi, aku masih mencari di internet apartemen mana yang kosong, yang mewah, dan yang paling penting yang murah (emang ada yang mewah tapi murah aduh aduh dasar si naru). "Gotcha aku menemukannya" teriakku sambil kegirangan di dalam mobil, sampai-sampai mobil bergoyang-goyang orang bisa salah paham kalau melihat mobil bergoyang seperti itu

Setelah sampai di apartemen ku yang baru aku membersihkannya terlebih dahulu, walaupun apartemennya masih bersih, aku memulainya dengan bersih-bersih, lalu memasukkan baju-baju kedalam lemari, aku merasa sangat lelah sampai-sampai baju ku sudah bermandikan dengan keringat, aku membuka kamar mandi di dalm sana ada bath tub dan yang lainnya (nggak tau apa yang ada di dalam kamar mandi orang kaya, tau nya cuman bath tub). Aku mengisi bath tub dengan air sepenuh nya dan sabun aku merndamkan diriku di dalam bath tub, "Rasanya sangat nyaman" ujarku.

Aku sudah selesai mandi dan memakai baju yang sangat simple aku hanya memakai kaus hitam lengan panjang dan jeans hitam warna panjang, aku menyisir rambut ku dan mengeringkannya, aku menaiki kasur ku dan tidak sada aku sudah terlelap ke alam mimpi.

.

.

.

TO BE CONTINUED

BERIBU-RIBU TERIMA KASIH UNTUK YANG UDAH VOTE CERITA INI KALIAN ADALAH PENYEMANGAT KU UNTUK MENULIS CERITA INI (AUTHOR SANGAT TERHARU)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Poker CardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang