Chapter 3 : He's My BestFriend

252 14 0
                                    

Aku dan Louis pergi ke kelas Zayn.

"Itu dia!" Ucap Lou.

"Hai,Zayn!" sapa Lou.

"Hai,Lou!" jawabnya.

"Bulu mata yang lentik,mata coklat,dan.. jambulnya, ia tak asing lagi." batinku.

"Ini temanku, Belle van McCyllee, ia penasaran denganmu!" ucap Lou sambil tersenyum.

senyumnya?

uuhhh, sangat manis. Lupakan!

"Kau bisa saja Lou!" sambil mencubit tangannya.

Aww!! jeritnya.

"Jangan dengarkan omongannya! kau anak baru?" tanyaku pada Zayn.

"Ya, kenalkan aku Zain Malik, tetapi aku lebih senang nama ku diubah menjadi Zayn daripada Zain."

"Ooh, aku Belle van McCyllee, biasa dipanggil Belle, tetapi jika di Munich aku dipanggil Cyllee(bacaan:Ceyl)."

"Kau pernah tinggal di Munich?"

"Yeah, I love Munich when I live in Munich."

"Rumahku dulu tidak jauh dengan Allianz Arena."

"Kita sama!"

"Aku tinggal di perumahan "Munich Regency"!"

"Kita sama!"

"Kok bisa?"

"Entahlah."

"Little Baby?"

"Big Boss?"

"Ratu Cerewet!"

"Raja Usil!"

"Kau!" ucapku dan Zayn secara bersamaan

Aku pun berpelukan dengan Zayn.

"Lama tak berjumpa." ucapku sambil menitikkan air mata.

"I Miss U,Babe."

"Miss U too."

(melepaskan pelukkan)

"Sudahlah jangan bersedih, kita kan sudah bertemu." ucapnya sambil tersenyum menghibur.

Aku pun menghapus air mataku.

"Bagaimana denganku?" ucap Louis sambil memasang wajah cemberut.

"Maaf,Lou." ucapku sambil tersenyum.

"Tidak apa-apa, aku mengerti." ucapnya sambil menebar wajah senyumnya.

**

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang