Bad Day
Pagi hari yang sejuk dan indah ,banyak sekali orang-orang yang berjualan Didepan komplek setiap hari sabtu dan minggu pagi, disana sering sekali ada Pasar kaget ,dan dihari itu pula Caca dan ayahnya sering joging bareng,kalo kata ayah Caca sih “bareng-bareng yuk ilangin lemak” awalnya sih memang Caca malas, karena Caca pikir badannya ini sudah kecil,ya meskipun terkadang pinggang dan perutnya sudah mulai keliatan membesar, dan joging ini rutin dilakukan di pagi hari sabtu dan minggu, “yah....ayok buruan Caca udah siap nih yah” kata Caca memanggil ayah,dan sedang melakukan pemanasan sebelum melakukan joging “iya bawel ayah sedang siap-siap” jawab ayah, “kalian pergi hati-hati ya bos,kalau ada kerak telor mama mau dong satu yah” saut mama sambil mengantar ayah keluar rumah, mama Caca ini suka sekali sama kerak telor banget, waktu itu sedang malam mingguan sekeluarga pergi ke pameran , ada orang yang berjualan kerak telor, dengan cepat mama Caca membeli kerak telor tersebut,
“ma ayah,sama caca pergi lari dulu ya ma “ pamit ayah kepada mama “ iya ma caca pergi dulu ma, nanti kerak telor kalau ada caca beli buat mama,bye ma” pamit Caca yang mencium tangan mama dan pipi mama “ iya sayang, hati-hati ya kalian berdua” jawab mama yang mencium pipi Caca dan mencium tangan ayah , setelah itu Ayah dan Caca joging , ini yang buat Caca senang berlari pagi didekat komplek nya, soalnya selain nyaman, hawanya dipagi hari sangat sejuk jadi setidaknya , tidak terlalu banyak menemukan udara yg terkena polusi , mereka berlari sudah hampir menjauhi rumah,dan mereka sudah berlari sekitar 15 atau 20 menitan lumayan capek.... , dan mereka duduk untuk beristirahat sejenak “ca kamu beli minum sana ayah tunggu disini” perintah ayah, Caca pun segera membeli minum 2 satu buat ayah dan satu lagi buat Caca, setelah Caca membeli minum Caca kembali menghampiri ayah, belum sampai Caca menghampiri ayahnya , Caca melihat orang berjualan kerak telor dan Caca mengampiri dagangan tersebut untuk membeli pesananan mama , “mas beli dong 2 ya “ Kata Caca , dan Caca menunggu untuk menggambil pesanan , tidak lama “bang 2 ya “ , suara itu membuyarkan lamunan Caca sebentar ,dan Caca melihat ke arahnya , ganteng sih, tapi sayang penampilannya tengil , komentar Caca dalam hati, tak lama “nih kerak telornya” saut penjual dengan mengasihkan bungkusan kerak telor , dan saat Caca ingin mengambilnya, lelaki tadi langsung menggambil bungkusan tersebut dengan cepat dan memberikan uangnya , Caca kesal karena perlakuan lelaki itu tidak sopan, dan tidak mau mengantri, “heh! Lo bisa ga sih sopan dikit,ngantri bisa kan?gue dari tadi nunggu,lo baru dateng tiba-tiba langsung ngerampas, siniin ga!” kata Caca kesal , “lah?siapa elo? suka-suka gue kali, yang penting gue bayar,gausah sok kenal deh ya,ngabisin waktu ngeladenin orang gajelas kayak lo coy” jawab cowo tengil tersebut, dan langsung membalikan badan dan menjauh kan diri , dari Caca ,Caca yang hanya bisa mendumel sendirian ,dan berfikir mimpi apa semalam sampai bertemu seorang laki-laki yang ngeselinnya setengah mati , dan berharap supaya tidak akan pernah bertemu dengannya lagi, “nih neng” kata penjual kerak telor , dan Caca segera menggambil bungkusan kerak telor tersebut dan memberikan uang kepada penjual
“Aduh!! Kamu kemana aja sih ca?lama banget Cuma ayah suruh beli minum doang!” kata ayah , “jangan salahin Caca yah, tadi tuh caca mau cepet ya tapi Caca mampir dulu ke tempat kerak telor beli pesanan mama , Caca kira cepet tapi tuh lama gara-gara Caca berantem dulu ,masa yah Caca udah nunggu , eh tiba-tiba ada orang dateng tanpa ngantri langsung ngambil pesanan, yang seharusnya jadi milik Caca yah , ngeselin kan” jawab Caca dengan kesal, ayah yang telah mengetahui Caca sedang kesal dari nada bicara Caca , ayah langsung menyudahi percakapan tersebut dan mengajak Caca untuk pulang kerumah , sampai-sampai dirumah Caca masih kesal dengan kejadian tadi , Caca langsung menaruh kerak telor tersebut dipiring dan menuju kamar Caca dan bergegas mandi , setelah mandi Caca langsung membaringkan badannya dikasur , dan tiba-tiba masih kebayang dengan kejadian tadi , kenapa?kenapa harus bertemu dengan seseorang yang aneh,menyebalkan seperti dia?siapasih dia? Sepertinya Caca baru banget melihat dia di kawasan komplek tempatnya tinggal, ah sudahlah tidak penting memikirkan orang aneh yang tidak tahu arti sopan sedikit pun , daripada aku memikirkan orang aneh, mendingan aku tidur “gerutu Caca”, Dan Caca pun tertidur
