NYALADARA ANDHITA (THE END)

35 3 11
                                    

NYALADARA ANDHITA

Dunia Air adalah dunia dimana penduduk nya memiliki kekuatan air , sedangkan Dunia Api adalah dunia dimana penduduk nya memiliki kekuatan api. Kedua dunia tersebut telah bermusuhan sejak lama dan tidak ada yang mengetahui apa penyebab dari permusuhan itu. Padahal, kedua dunia tersebut saling membutuhkan. Dunia Api membutuhkan air untuk minum, mandi, sedangkan Dunia Air membutuhkan api untuk masak. Ada ramalan bahwa akan ada seorang perempuan yang akan menyejahterakan kedua dunia ini. Sampai akhirnya,  datanglah seorang perempuan berambut panjang berwarna biru merah (Sebelah kiri biru , sebelah kanan merah) di Kota Air. Perempuan tersebut bernama Nyaladara Andhita.  Dhita tidak mengetahui bahwa dia adalah pendamai kedua dunia tersebut. Dhita dilahirkan oleh ibu nya yang bernama Aqualike Andhita di sebuah desa Air. Dhita tidak memiliki seorang Ayah dan maka dari itu dia selalu diajarkan bersikap mandiri dan bekerja keras.

Dhita pun sampai di Kota Air bersama sahabat nya yaitu Airian. Dhita sangat terkagum kagum dengan keindahan kota Air. “Hei ri , lihatlah gedung itu. Keren sekali.” Ucap Dhita sambil menunjuk sebuah gedung balok yang atasnya mengalir air sehingga menyiram tubuh gedung tersebut dengan warna berkelip kelip dan terdapat tulisan ‘Gedung Kementrian’. Airian juga memandang gedung itu dengan pandangan takjub. Gedung Kementrian saja seperti itu, apalagi gedung utama, pikir Dhita dan Airian. Pemandangan kota Air sangatlah indah jika di bandingkan dengan Desa Air. Airian pun mengalihkan pemikiran nya dan berkata “Dhit , kita harus cepat mencari sekolah kita, aku tak sabar mempelajari kekuatan kita”. Memang penduduk Dunia Air mempelajari ilmunya saat umur 12 tahun atau saat mulai sekolah. Berbeda dengan penduduk Dunia Api yang mempelajari ilmunya saat umur 7 tahun.

Setelah banyak bertanya kepada penduduk sekitar, akhirnya tibalah mereka berdua di depan sebuah pusaran air yang besar dan di sekitarnya dikelilingi oleh pepohonan. Di sebelah pusaran air itu pun ada petunjuk cara memasuki sekolah itu yaitu melewati pusaran air itu dengan punya niat dan semangat belajar. “Dhita, bagaimana jika kau masuk dulu baru aku” ucap Airian yang nyengir. Aku pun menggeleng geleng kepala seraya berkata “Kau ini, bagaimana jika kita bersama-sama masuk sambil bergandengan tangan ?”. “Hehehe, boleh deh boleh” Ucap Airian.

Kami mulai bergandengan tangan dan berjalan masuk ke pusaran air tersebut. Kami tidak merasakan apa apa dan hanya mendengar suara yang ramai. Kami berdua membuka mata dan terkejut karena banyaknya orang yang sudah berbaris. Kami berdua pun bingung ingin masuk di barisan mana sehingga kami bertanya pada salah satu perempuan di depan kami. “Permisi, saya mau nanya, ini baris nya bebas atau bagaimana ya ? Ucap Airian. Wanita tersebut tersenyum dan berkata “Ini baris nya per tingkat, kalian tingkat 1 kan ? Dibelakang ku saja, aku juga tingkat 1. Ngomong ngomong, perkenalkan namaku Anne”.

“Namaku Nyaladara Andhita dan ini teman ku yang bernama Airian” Ucap Dhita.

Kami pun mengobrol ngobrol layaknya seperti teman lama.

Ting tong.. ting tong.. Selamat Datang di sekolah, karena kalian sudah berbaris di tingkat masing-masing, silahkan mengikuti Pembina di depan barisan kalian. Terima kasih. Ting tong.. ting tong..

Dhita bisa mendengar hiruk piruk di sini dan terlihat di depannya sudah mulai jalan. Mereka bertiga memutuskan untuk mengikutinya. Setelah melewati beberapa ruangan yang menakjubkan, akhirnya mereka tiba di suatu tempat yang hanya ada sebuah meja dengan di atasnya ada mangkuk bening berisi air. Semua murid tingkat 1 disuruh mencelupkan telapak tangan mereka ke dalam air. Murid pun bergilir melakukan dan setelah melakukan itu ada tanda baru di telapak tangan mereka yaitu lambang Dunia Air. Setelah lama menunggu, tibalah saat nya Dhita maju dan dia pun melakukan apa yang disuruh. Dia melihat telapak tangannya dan bingung karena ada campuran lambang Dunia Air dan lambang Dunia Api. Ketahuan lah bahwa Dhita adalah pemilik kekuatan air api dan di cari cari oleh kedua dunia itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CERPEN BERBAGAI GENRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang