Akhir Katanya...

50 6 1
                                    

Dalam hati Nazira, dia sangat ingin pergi bersama Kemal, entah kenapa tapi dia merasakan rasa yang aneh. Sejak saat itu Nazira yang sedang dalam mood yang kurang baik bertemu dengan Kemal di Taman belakang sekolah, dia memberikan kesan pertama pada Kemal seolah-olah dia tidak suka pada Kemal. Dia baru menyadari hal itu sesampainya di rumah.Dia sungguh menyesal karena dia telah bertingkah seperti itu di hadapan Kemal.

Sebenarnya Nazira telah banyak mendengar cerita tentang Kemal dari teman-temannya.
"Katanya Kemal itu baik, ganteng, pinter dan rada aneh juga... " itu yang di katakan oleh orang-orang tentang Kemal, tapi Nazira masih penasaran dengan Kemal, dia mulai mencari informasi-informasi baru tentang Kemal (jadi stalker dulu ceritanya sama kaya si Kemal 😄).

30 menit berlalu,akhirnya Kemal sampai di tempat yang sudah di janjikan oleh Nazira.
Dia mencari Nazira sesuai dengan apa yang Nazira beritahukan, dia memakai t-shirt putih dengan celana jeans hitam dan jaket denim. Kemal pergi mencari Nazira dengan ciri-ciri tersebut.

Tak lama kemudian akhirnya Kemal bertemu dengan Nazira,

Deg, deg, deg...
Jantung Kemal rasanya berdebar begitu kencang dia nervous bertemu dengan Nazira, "rasa apa ini benar-benar aneh? " ucap dalam hati Kemal.

Nazira melambaikan tangannya menyambut kedatangan Kemal.

"Mal, gue di sini! ",ucap Nazira.
Kemal pun menghampiri Nazira dengan senyuman manisnya.

"Maaf ya tadi gue kejebak macet, lo udah nunggu lama di sini? ",ucap Kemal.

"Nggak ko santai aja gue juga baru dateng",jawab Nazira.

Mereka pun membeli tiket dan masuk ke dalam bioskop untuk menonton film.

2 jam setelah itu...

"Zi, lo mau langsung pulang? ",tanya Kemal.

"Kalo lo masih mau jalan-jalan sama gue ayo aja gue mah",jawab Nazira, yang sebenarnya mengharapkan Kemal untuk mengajaknya jalan-jalan.

Dalam hati Kemal dia bahagia karena Nazira lagi-lagi membuatnya 'baper'. Kemal pun mengajak Nazira untuk jalan-jalan di sekitar pusat kota.

Hari ini di rasa Kemal sangat amat membuatnya bahagia, dia semakin mengagumi sosok wanita yang membuatnya merasakan hal aneh belakangan ini. Dalam hati kemal dia mengakui bahwa dia telah jatuh Cinta.

Pukul 19.00
"Mal, makasih ya hari ini udah nemenin gue, gue seneng banget bisa main sama lo",isi pesan yang dikirimkan Nazira kepada Kemal.

"Iya sama-sama, gue juga seneng ko bisa nemenin lo hari ini, kalau lo butuh temen main chat aja gue, gue siap ko nemenin lo",balas Kemal.

"Iya oke deh, istirahat ya Kemal, gue tau lo cape karna udah neminin gue seharian :))",balas Nazira.
Membaca pesan tersebut Kemal tersenyum, dia 'baper' (uncch).

"Iya zi,lo juga garus istirahat",balas Kemal.

"Good night Kemal 🌟🏃bye...",balas Nazira.

"🙆🙌🙌🙌",balas Kemal yang hanya mengirimkan emoticon.

Percakapan mereka pun berakhir dan waktu menunjukkan sudah saatnya untuk tidur bagi Kemal.Dia berbaring dan mulai mengistirahatkan tubuhnya.

Tak terasa hubungan Kemal dengan Nazira semakin akrab,sekarang mereka tidak terlalu menghiraukan 'katanya-katanya' lagi dari orang-orang,mereka berdua sadar kalau 'katanya' itu belum tentu benar,buktinya terlihat jelas bahwa apa yang selama ini Kemal ataupun Nazira dengar itu tidak benar.
Kini mereka menjalin persahabatan,memang Kemal dengan Nazira mempunyai rasa satu sama lain,tetapi mereka tidak ingin berpacaran,dan mereka sudah mengungkapkannya masing-masing.

"Zi,sebenernya gue suka sama lo,tapi gue gk mau larut dalam perasaan suka gue ini ke lo,gue cuma mau bilang aja ke lo biar hati gue plong",ucap Kemal pada Nazira yang sedang duduk di bangku taman.

"Sebenernya gue juga sama ko kaya lo,gue suka sama lo bukan berarti gue harus milikin lo,hati gue sekarang udah tenang karna udah bilang sama lo",jawab Nazira.

"Gue tau ko lo juga pasti bakalan bilang kaya gitu,gue udah nebak kalau lo juga suka sama gue hehe",ucap Kemal cengengesan.

Dalam waktu yang bersamaan mereka tak sengaja mengucapkan hal yang sama,

"Tapi gue nggak mau pacaran!",ucap Kemal dan Nazira berbarengan.

"Ihh ko sama sih kaya gue?",ucap Nazira .

"Padahal gue mau bilang duluan tau",ucap Kemal.

Mereka pun tertawa sambil menatap satu sama lain.

Rasa suka tidak harus sampai berpacaran,rasa suka dalam persahabatan lebih menyenangkan bagi mereka, kini mereka tidak canggung lagi mengungkapkan isi hatinya. Meskipun memang itu kadang menyakitkan karna mereka kini sering curhat tentang doi baru mereka, namun rasa yang dulu masih tetap ada, entah sampai kapan bisa hilang tapi mereka berharap rasa itu nggak akan pernah hilang meski sampai mereka udah punya doi masing-masing.

Gimana gaje kan? Maklumlah ini cerita pertama hehe, jadi masih banyak yang harus di perbaiki, maaf ya kalau ada yang salah dalam cerita ini atau pun ada yang merasa tersinggung, tapi ane yakin kgak ada yang merasa tersinggung hehe karna ini di buat gk berdasarkan pengalaman tapi berdasarkan pemikiran dan khayalan tentunya, wkwkwk.

Jangan lupa vote sama comment ya, di tunggu sarannya ok(a) y.

KatanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang