1

872 30 2
                                    

Dibaca ya semoga aja kalian suka.

.

.

Author.pov

seorang laki-laki menghampiri seorang perempuan yang baru saja keluar kelasnya untungnya mereka bersebelahan jadi tidak lama sang pria menghampiri gadis itu.

"heh lo Gabriel kan?" ucap pria itu sambil memegang kasar tangan gadis itu.hingga gadis itu meringis kesakitan .

gara gara ulah pria itu semua murid tertuju kepada mereka berdua.

"i-iya"ucapnya ketakutan,bagaimana tidak?pria yang ada dihadapannya sekarang adalah seorang bad boy yang.ditakuti di sekolah dan juga digemari banyak wanita karna ketampanannya.

"bagus,jadi sekarang lo pacar gue !titik." ucap pria itu dan pergi meninggalkan gadis itu dalam kebingungan di kepalanya sekarang.

apa apaan pria itu?seenaknya saja menyuruhku menjadi kekasihnya. Gumam gadis itu .

"wah kau sangat beruntung Gab dia sangat tampan."

"kau memang hebat mengambil hatinya"

"dia sangat cuek,aku tidak menyukainya"

"bagaimana bisa.pria itu mengatakan cinta seperti itu padamu "

"tidak punya sopan santun"

dan masih banyak lagi ocehan orang orang yang melihat mereka.

Gabriel pov

Yang benar saja?gue menjadi kekasihnya?apa dia gila?

"hey lo kenapa Gab?"ucap Jaselin temanku

"Oh ya lo baru saja ditembak oleh pria Bad boy itu kan?"Ucap Alice salah satu temanku juga.

"uh iya ,gue sebenarnya gak suka sama dia,tapi dia egois sekali asal memaksa saja menjadi kekasihnya."

"awas kena jebak lo baru tau rasa"ucap Jaselin sambil cengir

"eh?lo serius Jas?" gue cuman mau mastiin aja

"hmm gak tau sih hehe" lah dia malah cengegesan.

"eh eh liat deh itu dia kan sama gengnya yang Bad Boy juga" Alice nunjukin gue kearah Jackson (pria badboy yang nembak gabbie) .

gue heran setiap mereka dateng,pasti ini cewek cewek di kantin pada teriak gak jelas.

"ew sok ganteng banget sih!"oceh gue sambil memainkan sedotan minuman milkshake  liatin dia yang jalan kayak model .

"alah lama lama lo juga suka " tambah Jaselin

"eh dia liatin elo Gab, wah jangan jangan dia mau ajak lo makan bareng temennya lagi" seru Alice yang heboh gak karuan .dan yap bener kata Alice. Jackson nyamperin gue .

"sini lo " ucapnya sambil acungkan jari telunjuknya

enak aja suruh gue.

gue diemin aja tu anak biar tau rasa.

"wah songong lu ya,cepet gak kesini kalau gak gue kasih hukuman lo!"bentaknya yang buat gue Alice Jaselin kaget .

yang gue baru sadar yaitu Alice sama Jaselin ternyata nunduk gak berani liat muka jackson.ck berani muji aja pas ada orangnya malah diem.

"udah lo nurut aja,dari pada dapet hukuman kan berabe lonya,lagian hukumannya parah anjir " bisik Alice

serem jugak yak .

akhirnya gue pun nurut dan hampirin dia.

Author pov

"paan?" Gabriel hanya menaikan alisnya dan menatap pria itu

"ikut gue" ucap jack menarik tangan Gab ke arah temen-temennya.

mereka berdua duduk bersebelahan dan dikelilingi oleh semua teman Jack.Gabriel hanya bisa diem ketakutan kalau dirinya bakal di macem-macemin sama temen Jack.

"Lo udah makan?"tanya Jack ke Gab yang sedari tadi nundukin kepala.

"U-udah "tolehnya dan Jack cuman nganguk langsung pergi mesen makanan buat dia

sekarang hanya tersisa Gab dan teman-teman Jack .

"Lo Gabriel kan?" Tanya temen Jack yang ada disebelah kanan Gabriel

"I-iya " gugup Gabriel menoleh sedikit dan kembali menunduk

seseorang merangkul bahu Gabriel
hampir saja gabriel loncat dan menendang kelamin pria yang baru saja merangkulnya seenak jidat.

"Udah lo sante aja selagi sama kita,kita itu gak segalak atau secuek Jack"senyum pria yang berada di samping sebelah kiri Gabriel .

Gabriel pun noleh dan senyum.

"Woi lepasin tangan lo!Gue mau duduk plis !"Ucap Jack yang baru saja datang dan membawa sebuah kentang goreng dan juga coca cola.

"Alah lu sensitif amat"kesal pria disebelah kiri gabriel.dengan terpaksa pria itu pindah tempat dan sekarang Jack berada disebelah Gabriel.

"Nih buat lo!"ketus Jack dan memberikan kentang goreng itu kepada Gabriel.

"Tapi kan-" ucapan Gabriel terpotong oleh Jack yang baru saja memasukan kentang itu ke dalam mulutnya.

"udah makan aja!"sambung Jack dan kembali menghabiskan Colanya . Teman-teman Jack hanya tersenyum sinis.

.
.
.
Jangan Lupa vote
dan comment
Kalau suka Comment ya
makasih
Jangan jadi riders.
Hargai gue plis
lelah ni otak mikir.

Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang