Hari ini Kyungsoo membawa motornya, dan perjalanan mereka pun di isi dengan keheningan. Namun, Mi Cha jelas tidak bisa menahan senyumnya
"Pegangan, nanti lo jatoh." Kata Kyungsoo membuyarkan lamunan Mi Cha
Mi Cha dengan ragu mulai memegangi jaket Kyungsoo
"Jangan kaya gitu," Kyungsoo menarik tangan Mi Cha dan melingkarkan tangan Mi Cha pada pinggang Kyungsoo
"Duh kak, Jangan giniin gue kak, gue lemah." Jerit Mi Cha dalam hati sambil menggigit bibirnya supaya tidak berteriak kegirangan sekarang juga
Mi Cha mempererat pegangannya pada Kyungsoo dan menyandarkan dagunya pada bahu Kyungsoo, menghirup aroma tubuh Kyungsoo dalam-dalam.
Lalu rintik air mulai turun dan merusak moment indah Mi Cha ini, Mi Cha membenci hujan. Lebih tepatnya, ia takut pada suara petir
Rintik air yang semula jatuh sedikit demi sedikit, kini mulai turun dengan deras
"Tahan bentar ya Cha, ini dari tadi gak ada tempat buat berteduh." Teriak Kyungsoo ditengah derasnya hujan
Mi Cha tidak menjawab dan hanya mengeratkan pelukannya pada pinggang Kyungsoo, air hujan yang turun dengan deras terasa menampar wajahnya dan ia mulai menggigil kedinginan
Kyungsoo memberhentikan motornya pada sebuah halte bus yang sepi, Mi Cha duduk disalah satu kursi dan menggosokkan kedua tangannya, berusaha mencari kehangatan. Wajahnya kini terlihat pucat
Kyungsoo melepas jaketnya yang tidak terlalu basah dan memakainkannya pada Mi Cha
Mi Cha menahan nafasnya melihat wajah Kyungsoo yang hanya beberapa cm saja darinya. Bahkan saat Kyungsoo menjauhkan wajahnya, Mi Cha tetap di posisi yang sama, terlalu terkejut
"Muka kamu pucet banget, maaf ya, seharusnya aku nganterin kamu pake mobil."
"Gak apa-apa kok kak," Mi Cha tersenyum tipis
Sudah sekitar 30 menit mereka menunggu, namun tidak ada tanda-tanda jika hujan akan segera berhenti
Mi Cha kembali menggosokan tangannya yang mulai menggigil kedinginan
Kyungsoo yang melihat itu segera menggosokan tangannya dan tiba-tiba menempelkan tangannya pada pipi Mi Cha
(Anggap aja kaya gini ya)
Setelah melihat ekspresi Mi Cha, Kyungsoo hanya terkekeh kecil. Mi Cha bisa merasakan wajahnya menghangat, begitupun dengan hatiya. Hari ini, Kyungsoo benar-benar membuat jantungnya harus bekerja ekstra
Jeger.....
Mi Cha reflek memeluk Kyungsoo yang ada di depannya
"Kamu kenapa Cha?" Tanya Kyungsoo khawatir
"Aku takut sama petir kak," gumam Mi Cha lirih
Kyungsoo tersenyum lalu mengusap lembut rambut Mi Cha. Mi Cha merasa nyaman, ia harap hari seperti ini tidak akan pernah berakhir
Setelah 1 jam menunggu, hujan tak juga kunjung reda, akhirnya mereka memutuskan untuk menembus hujan lebat itu atau mereka akan sampai malam disini
Kyungsoo menghentikan motornya di depan rumah Mi Cha
"Mampir kak, ganti baju dulu."
"Ga usah Cha, nanti ke malaman aku pulangnya,"
Terdengar suara pintu terbuka, Chanyeol keluar dari rumah menghampiri Mi Cha dan Kyungsoo dengan menggunakan payung
"Kok lama banget sih pulangnya? Mi Cha, kamu tau kan kamu gampang sakit, ayo cepet masuk, kamu udah kelamaan hujan-hujanan. Lo juga masuk Kyung, ganti baju dulu."
Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah dan mengikuti perintah Chanyeol
Mi Cha kini tengah meminum coklat panas yang dibuatkan oleh Chanyeol, dan Chanyeol sibuk menyelimutinya dengan selimut tebal dan mengeringkan rambut Mi Cha dengan hairdriyer
"Chanyeol, lo ga ada baju lain apa?"
Chanyeol dan Mi Cha menoleh menatap Kyungsoo yang baru keluar dari kamar Chanyeol
"Pftt!!" Mi Cha membekap mulutnya berusaha menahan tawanya yang hampir pecah"Hahahaha, lo kayak anak pake baju bapaknya. Aduh, sakit perut gue kebanyakan ketawa," Chanyeol tertawa heboh sambil memegang perutnya
Dan Kyungsoo hanya bisa mendengus kesal
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me ✔
FanfictionTiga chapter terakhir di private, jika mau membaca silahkan follow saya Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang...