*PROLOG*

11 2 0
                                    


"aaahkk..." teriak dua orang pria yang menahan kesakitan yang di derita mereka. Tampak seorang pria yang tidak berperasaan menyayat pipi,tangan dan di sekitar urat nadi pria yang menjerit kesakitan tersebut.

"Ahhhkkk......hentikan" teriak salah satu pria tersebut.

"Hahaha...ha... " tawa pria yang menyayat tadi menggelagar di gudang pengap dan jorok tersebut. " Hentikan?...jangan mimpiiii!" teriak salah seorang pria lagi yang ikut menyiksa meraka.
Dua pria tersebut hanya bisa menjerit kesakitang akibat sayatan tersebut, mereka tidak bisa berbuat apa- apa karena kaki dan tangan mereka diikat.

" menjeritlah...menjeritlah...haha...dasar lemah sudah aku katakan jangan ganggu wanitaku itulah akibatnya ha...ha..." tawa pria penyayat itu makin menggelagar seiring panjang sayatan di salah satu lengan pria yang disekapnya tadi.

***

Di pemakaman tampak seorang wanita sedang meraung-raung memanggil nama orang tuanya yang telah dikubur didalam tanah yang lembab dan dingin itu
" Ibu...ayah...kenapa....kenapa..."

"Sudalah nak biarkan mereka tenang disana-". Ujar seorang wanita tua yang sedang menenangkan cucunya itu.

"Enggak...enggak mereka nggak boleh..nggak boleh nek..". Potong wanita tersebut. " mereka enggak boleh pergi...bagaimana dengan aku nek...bagaimana...ibu...ayah...jangan tinggallin aku...". raung wanita tersebut

$$$$$

4ever Your MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang