Tak pernah terpikir untuk mengenal seseorang yang pernah ditemui pada masa permainan itu masih nyata, bukan seperti sekarang dimana seorang anak akan lebih sibuk dengan gadgetnya daripada dengan dunia nyata. Lelaki kecil bertubuh kurus, berambut lurus dengan bekas luka di kakinya, menyiratkan dia tidak terlalu peduli dengan keadaan fisiknya. Setiap kali di kota ini selalu saja bertemu dengannya entah apa alasannya. Tak pernah ada keinginan untuk dekat ataupun bermain dengannya. Karena melihatnya saja membuatku ingin menjauh, entah karena banyaknya bekas luka di kakinya atau karena ajakannya tidak terlalu menarik. Dan itu bertahun-tahun lalu awal kita pernah bertemu, walau aku tak pernah merasa bahwa lelaki kecil itu adalah dirimu.
YOU ARE READING
Apa yang kucari???
Short StoryApa yang tertulis hanyalah apa yang ada di kepalaku saat ini. Termasuk curahan hati yang tak pernah ku mengerti artinya. Jadi maafkanlah saya jika apa yang tertulis kadang membingungkan pembaca. Anggap saja isi kepala saya juga membingungkan saya. D...