SENYUMAN TERAKHIR [END]

SENYUMAN TERAKHIR ( REVISI)

Bagaimana jadinya jika seorang pria yang menginginkan kasih sayang dari keluarganya, justru malah sebaliknya , pria itu malah dibenci dan selalu diacuhkan oleh keluarganya, sampai suatu hari si cowok itu divonis bisa bertahan hidup selama 2bulan.

Pemeran●
▪Angga(Seorang cowok yang sedang berjuang)
▪eza ( Kakaknya angga)
▪Farah ( mamahnya angga& eza)
▪Fadil (papahnya angga& eza )
▪frans ( dokter yang menangani angga)

Happy Reading

TWO SHOOT

Semuanya berawal dari sebuah keluarga yang mempunyai 2orang anak, mereka selalu membedakan antara anak pertama dan anak yang kedua, mereka begitu benci dengan anak keduanya yang bernama angga, dan mereka tidak pernah memberikan angga uang sepeserpun dan untuk makan pun angga harus bekerja part time di sebuah restoran , suatu hari angga mengalami kejadian pahit karena dia divonis mempuyai penyakit kanker darah ( LEUKIMIA) dan juga kanker otak, divonis oleh dokter hanya bisa bertahan sampai 2 bulan.

Langsung saja kita cerita ya

*DI RUMAH*

"Angga cepetan lho kesini "ujar eza dengan nada marah .

"Iya kak , ada apa? " ujar angga sopan.

"
Bikinin gue susu sama nasi goreng CEPAT !!!! " Ujar eza marah.

" Iya kak, tapi aku lagi nyapu di depan rumah, kalo mamah tau aku bisa kena siksaan mamah kak" ujar angga takut.

"Yang dimarahin siapa? Loe kan? Ya gue gak peduli mau lo mati juga gue gak peduli HAHAHAHAHA" ujar eza sinis sambil ketawa.

*Degg...deg..perkataan eza membuat hati angga sakit* iyah kak, sebentar aku buatin dulu

" ujar angga sedih

*SKIP TIME*

" kak, ini nasi gorengnya sama susu nya udah jadi " ujar angga sambil menyimpan gelas dan piring ke meja makan yang dimana disitu ada eza.

"Hmm gue udah gaselera makan tuh, gue mau loe aja makannya tapi gue mau loe makannya kaya kucing yah tanpa dipiring tapi diLANTAI HAHAHAHAHA " ujar eza sambil numpahin nasi ke lantai

"CEPETAN MAKAN ANAK PEMBAWA SIAL ! " ujar eza sambil mendorong angga.

"I..iyaa kak " ujar angga sembari nahan air matanya karena perlakuan kakanya.
.

.
.
.

Dari luar rumah terdengar ada suara yang memanggil angga dengan penuh ke amarahan.
.
.
.

"ANGGA....ANGGA... CEPETAN KAMU KESINI "ujar farah mamahnya angga.

"I..iyamah maaf tadi aku lagi ngeberesin rumah karena kak eza numpahin nasi ke lantai
"Ujar angga sedih.

"DASAR ANAK PEMBAWA SIAL! selalu aja ada alasan , heh loe itu disini kerja, bukan malah main, jangan seenaknya loe tinggal dirumah ini , loe pikir loe siapa dirumah ini? Loe bukan apa apanya dirumah ini, loe itu anak yang telah menyebabkan papa saya meninggal " ujar mamahnya sambil marah.