"Kenangan pahit"

9 0 0
                                    

.......
.......
Wush........ .... .... ....
Angin itu membuat rambut panjangnya menari-nari
Rambut hitam yang berkilau diterpa sinar matahari
Diiringi tangisan lembut yang tak bersuara
.....Didalam hati .....
Dan juga air yang menetes dari pipi lembutnya .

Sekarang sudah musim semi tetapi kenapa hatinya begitu berguguran ...

Dia berjalan dengan berusaha sekeras mungkin menahan rasa sakit itu tapi tiada daya,air mata yang keluar

,........,

"Kenapa kenangan itu mengangguku"

Dia tetap berjalan

Ketika dia melihat seorang keluarga yang damai, saling berjalan bersama

Pada saat itu dia tak kuasa menahan rasa sakit itu
Hingga dia berhenti untuk melangkah
Dan merunduk

Tangisan yang tak bersuara itu menjadi-jadi

Raut muka yang mengambarkan bahwa ada sesuatu yang teramat pedih
Tangannya yang kini berusaha untuk menahan rasa sakit didada

Rambutnya yang panjang mampu menutupi kesedihannya

.......

"Hufh"
Seolah ada rasa untuk tetap melangkah
"Berhenti untuk menangis, jangan biarkan ini menggangumu,kimmy"
Dia bicara dengan dirinya sendiri
Tangannya mulai bergerak
Menghapus air matanya
Dia mulai berdiri tegak

Dia melihat lagi keluarga harmonis itu berjalan didepannya

Anak dari keluarga itu melihat kimmy dan tersenyum serta melambaikan tangan kepadanya

Kimmy pun tersenyum dan melambaikan tangannya

Kemudian ketika ia sampai dirumah
Melihat nenek nya
Ia langsung memeluknya
"Apa yang kau lakukan kimmy?" petanyaan nenek yang melihat keanehan dari cucunya itu
"Tidak aku hanya ingin memeluk nenek, apa tidak boleh" dengan riangnya dia menjawabnya
"Ya tak apa, tapi kau aneh jarang sekali kau memeluk nenekmu.........."
Kimmy hanya tersenyum manis
"Bau apa ini udah sana cepatlah mandi" ujar nenek sambil menutupi hidungnya

"Ndak mau" senyuman kimmy yang menjengkelkan
Neneknya pun mengambil sapu
"Cepat mandi sana" tongkat yang dianyunkan tetapi tak pernah mengenai tubuh kimmy

Kimmy melesat langsung kekamarnya
Dengan lagak bercandanya yang lucu

Nenek mulai tersenyum dan teringat sesuatu
.....Masa lalu....

Flashback

Keheningan disebuah perumahan yang asri
Duduklah seorang anak perempuan yang berusia 3tahun an......
Dia adalah kimmy
Dia duduk dibawah pohon ceri
Raut muka yang bagitu tak mengenakkan
Lalu keluarlah ucapan dari gadis itu
"Tenapa cih atu sedilian, ayahtu pelgi ndak tau temana, mama tu telja dilual negeli tenapa atu sepelti ini ..... Atu pengen bunuh dili talau atu sendilian tayak gini" dengan logat anak kecil
Dan tak sadar dia sudah diperhatikan oleh tetangganya
"Nggak boleh itu .... Kok mau bunuh diri" ujar si tetangga itu
"Atu lo capek talau tayak gini,macak atu sendilian, cuma ama nenek"
yang belum mengerti akan hal seperti ini tetapi kata katanya membuat orang terkaget

"Dia bilang seperti itu?!!!" nenek tergaket dengan apa yang diucapkan oleh tetangganya itu

Flashback off

"Jangan sampai itu terulang lagi ya nak..... Ucapanmu itu membuat nenek merasa sedih..... Kau kini telah beranjak dewasa..... Itu adalah kenangan pahit yang kau pernah rasakan .... Ketika kau tak pernah merasakan kasih sayang dari orang tuamu..... Kau anak yang sudah mengenal rasa sakit waktu kecil dulu.... Jangan sampai kau bersedih lagi... Aku akan selalu menyayangimu...." kata sang nenek dalam hati sambil tersenyum

........
..............
......

Bersambung...

Kenangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang