Brak!
Sehun menutup pintu ruangan kecil tersebut dengan keras setelah mereka masuk kedalamnya.
"apa Kau sudah gila!" Irene memukul sehun keras membuat Sehun geram dan membanting punggung Irene ke dinding.
"Berapa kali kukatan padamu jangan keluar dengan pakaian seperti ini kau ini bodoh atau apa hah?!" sehun menatap tajam Irene.
"Tidak ada yang salah dengan penampilanku kau saja yang berlebihan!"balas Irene sambil menatap mata Sehun tak kalah tajam.
"AAww!!!" Irene merintih kesakitan saat Sehun meremas kuat bahu Irene
"Berlebihan katamu?! bagaimana jika ada pria hidung belang yang menggoda mu hah! sehun semakin kuat meremas bahu Irene. Irene terdiam ia merasa tak tahan ia kesakitan Keposesifan Sehun memang bukan sekedar lelucon.
"Jangan memaksaku untuk melakukan kekerasan padamu ..." bisik sehun ditelinga Irene.
"Tutupi tubuhmu" ucapnya masih terdengar dingin.
Plak!
irene menamparkan keras sehun
"Kau pikir kau siapa? kau pikir kau siapa memperlakukanku seperti ini!" Irene berteriak keras hingga menggema di dalam ruangan yang sempit itu. Dan hanya mengundang tatapan tajam dan mematikan dari Sehun.
"Aku sudah memperingatkan mu Bae Irene .Jangan memancingku amarah ku.!" sehun berdesis menakutkan.
Kau keterlaluan oh sehun! aku ini kekasih mu tapi kau sudah bersikap berlebihan seperti ini kau tau aku muak dengan sikap mu?! Irene menatap sendu sehun.
"Oh begitu? jadi kau pikir cintaku menyakitimu?" Sehun bertanya lagi. ia mendekat lalu menghimpit Irene dengan dinding dan tubuhnya.
"Apakau tak pernah berfikir bahwa aku mengkhawatirkan. Kau pikir aku tidak waswas saat melihat laki-laki lain menatap mu dengan tatapan nafsu seperti tadi ha?! Jangan memaksaku. bukankah sudah kuperingatkan?" suaranya gelap akan amarah.
Sehun menatap Irene yang sedang menunduk
"Baiklah, kau yang memintanya Bae Irene!"
Brak!
Tanpa menunggu, Sehun langsung mendorong tubuh Irene kembali ke tembok, memojokkan Irene diantara tubuhnya dan dinding. Dengan kasar Sehun mencium paksa bibir Irene.
"Mmmh! Irene terkesiap dengan ciuman Sehun yang mendadak dan sangat kasar.
Irene mencoba memberontak namun sehun makin erat menjambak rambutnya dan mendorong kepala irene ketembok. membuatnya menjadi sangat pusing. irene mencakar bahu sehun dengan kuku-kukunya yang tajam. membuat sehun menggigit bibir bawahnya keras. Irene ingin berteriak namun tidak bisa. karena sehun masih intens menciumnya. Tangan sehun yang lain menelusup dari perpotongan leher baju irene yang terlalu lebar hingga memepermudahkan tangan besarnya meraup payudara irene yang berlindung di balik bra busa yang halus.
"Aarghhhhh! sakit ..." irene terdengar kesakitan saat sehun meremas dadanya dengan sangat kuat. seakan ingin menghancurkanya.
"Jangan melawanku lagi" bisik sehun. yang akhirnya di balas dengan anggukan oleh Irene.tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine!
RomanceBaaiklah, kau yang memintanya Bae Irene! -Sehun Kau pikir kau siapa? memperlalukanku seperti ini! -Irene