Senandungmu

191 4 1
                                    



Cerlang pandang mata pujaan menjalar nalar

Menuntunku menatah nisan esok hari

Sayup kudengar malam tergetar senandungmu

Degup dadamu membisikkan kehangatan fajar

Berdua mengeja semesta esok yang misteri

Merangkum rencana yang lamat terujung di pelupuk mata

Padam sumbu kalbu aroma surga kuhisap

Seharum hawa lembah susu yang melecut

Berhembuskan nafsu muara rahasia

Tak henti menelusuri palung nafasmu

Mengembarai jejak detikmu

Menyeka setiap tetes mata air matamu

Kukecup setiap kuncupmu

Kupagut semua kalutmu

Kusesap semua ucapmu

Hingga alpa menumbuh-rubuh

Surabaya, 2014

Kitab Puisi Negeri Kertas (Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang